Bisnis.com, JAKARTA – Emiten perdagangan dan infrastruktur gas PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) mengangkat sejumlah komisaris baru dalam RUPST perseroan. Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara didapuk menjadi Komisaris Utama.
RUPST tahun buku 2021 ini telah mencapai kuorum sebagaimana yang disyaratkan oleh undang undang dan peraturan yang berlaku. Pada RUPST Perseroan kali ini Perseroan membahas 5 agenda.
Corporate Secretary and Communication Rukun Raharja Yuni Pattinasarani mengungkapkan pada agenda kelima atau agenda terakhir Perseroan meminta persetujuan pemegang saham atas perubahan susunan Dewan Komisaris, yaitu pengangkatan Rudiantara sebagai Komisaris Utama menggantikan Senang Sembiring.
Rudiantara adalah Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia pada Kabinet Kerja (2014–2019). Dia merupakan profesional di bidang telekomunikasi dan pernah berkarir di Indosat (kini Indosat Ooredoo Hutchison), Telkomsel, Excelcomindo (kini XL Axiata), dan Telkom.
Dia juga pernah bekerja di PT PLN (Persero) sebagai Wakil Direktur Utama. Pada saat ditunjuk menjadi menteri, ia menjabat sebagai anggota komisaris di Indosat.
Dia sempat menjadi Presiden Komisaris PT Rukun Raharja sejak 11 Juni 2014. Dia juga Komisaris Independen PT Indosat Tbk sejak 1 November 2012. Ia juga dipercaya sebagai Komisaris Independen di PT Telekomunikasi Indonesia sejak 1 Januari 2011 hingga Mei 2012, dan telah menjadi Komisaris sejak September 2008.
Baca Juga
Pada agenda pertama, para pemegang saham menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan dan laporan keuangan konsolidasi perseroan untuk tahun 2021.
Perseroan melaporkan kinerja perusahaan untuk Tahun Buku 2021 dimana pendapatan usaha mencapai US$98,1 juta dengan laba bersih sebesar US$2,5 juta.
Para pemegang saham juga membebaskan dan melepaskan secara penuh (acquit et décharge) seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris perseroan dari segala tindakan kepengurusan dan pengawasan yang dijalankan selama tahun fiskal yang berakhir pada 31 Desember 2021.
Pada agenda kedua, para pemegang saham menyetujui untuk membayar dividen tunai, sebesar Rp29,5 miliar atau setara dengan Rp6,98 per saham. Pembagian dividen ini telah mempertimbangkan arus kas dan kebutuhan dana operasional maupun investasi ditahun mendatang.
Pada agenda ketiga para pemegang saham menyetujui mendelegasikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk Menunjuk Kantor Akuntan Publik Kantor Akuntan Publik Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan dengan auditor yang sama yaitu Ibu Retno Dwi Andani untuk mengaudit buku Perseroan tahun buku 2022.
Pada agenda keempat pemegang saham menyetujui untuk menunjuk Komite Nominasi dan Remunerasi, yang fungsinya dijalankan oleh Dewan Komisaris perseroan, untuk menentukan honorarium atau gaji, dan remunerasi lainnya untuk anggota-anggota Dewan Komisaris dan Direksi perseroan untuk tahun fiskal 2022 dengan mempertimbangkan kondisi keuangan perseroan.
Adapun, susunan Direksi dan Dewan Komisaris Rukun Raharja terkini sebagai berikut:
DIREKSI
Direktur Utama : Djauhar Maulidi
Direktur : M. Oka Lesmana Firdauzi
Direktur : Sumantri Suwarno
DEWAN KOMISARIS
Komisaris Utama : Rudiantara
Komisaris : Mohammad Arsjad Rasjid P. Mangkuningrat
Komisaris Independen : Rachmad Gobel