Bisnis.com, JAKARTA - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) mengumumkan absen membagikan dividen dari laba bersih 2021. Perseroan menyebut ada beberapa pertimbangan pihaknya tidak membagikan dividen.
Direktur Keuangan Vale Indonesia Bernardus Irmanto mengatakan, Vale tidak membagikan dividen tahun ini akibat adanya kenaikan permintaan kas untuk mendanai proyek-proyek perseroan.
"Ada beberapa pertimbangan kami tidak membagikan dividen. Ada kenaikan cash demand untuk mendanai proyek di Bahadopi, Pomalaa, dan Sorowako," ujar Bernardus dalam paparan publik, Selasa (21/6/2022).
Alasan lainnya, kata Bernardus, saat ini pihaknya tengah menghadapi proyek pengembangan dan tahun ini ditargetkan mencapai final investment decision (FID) dan masuk tahap konstruksi.
Menurutnya, untuk mendanai konstruksi tambang akan membutuhkan kas yang sangat besar. Dengan demikian, pihaknya harus berhati-hati menggunakan kas.
"Kami juga harus hati-hati menyikapi fluktuasi harga nikel, karena fluktuasi harga nikel akan mempengaruhi posisi kami di masa yang akan datang," tuturnya.
Baca Juga
Adapun selain mengumumkan tidak membagikan dividen, RUPST Vale juga menyetujui perubahan susunan direksi dan komisaris. Vale mengumumkan mengangkat Muhammad Rachmat Kaimuddin sebagai Wakil Presiden Komisaris menggantikan Hendi Prio Santoso, dan Yusuke Niwa sebagai Komisaris Perseroan menggantikan Nobuhiro Matsumoto.
Dengan demikian, komposisi komisaris dan direksi INCO adalah sebagai berikut.
Komisaris
Presiden Komisaris: Deshnee Naidoo
Wakil Presiden Komisaris: Muhammad Rachmat Kaimuddin
Komisaris: Luiz Fernando Landeiro
Komisaris: Fabio Ferraz
Komisaris: Yusuke Niwa
Komisaris: Dadan Kusdiana
Komisaris: Alexandre Silva D'Ambrosio
Komisaris Independen: Raden Sukhyar
Komisaris Independen: Rudiantara
Komisaris Independen: Dwia Aries Tina Pulubuhu
Direksi
Presiden Direktur: Febriany Eddy
Wakil Presiden Direktur: Adriansyah Chaniago
Direktur: Bernardus Irmanto
Direktur: Vinicius Mendes Ferreira