Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pelayaran PT Samudera Indonesia Tbk. (SMDR) serap capital expenditure (capex) US$50 juta sepanjang 2022 berjalan.
Direktur Utama SMDR Bani Maulana Mulia menyebutkan, SMDR baru menyerap anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) kurang dari US$50 juta dari target belanja modal sekitar US$130 juta - US$150 juta.
"Realisasi capex kami terus jaga berhati-hati, yang pasti proses akuisisi sejauh ini berjalan sangat positif sesuai rencana. Untuk revisi target saat ini masih dalam proses finalisasi, nanti akan kami umumkan," ujarnya kepada Bisnis, Kamis (16/6/2022).
Adapun, progres penambahan kapal sangat baik. SMDR sudah menerima 1 kapal tanker baru dan sudah beroperasi, 1 tanker lagi masih dalam proses, dan pada akhir tahun berencana menerima 2 kapal kontainer baru dari Jepang.
"Sejauh ini, sesuai jadwal dan rencana," imbuhnya.
Bani juga menegaskan bahwa proyeksi pendapatan hingga semester I/2022 sangat baik. "Estimasi saya pendapatan kuartal II/2022 akan melampaui pencapaian pendapatan pada kuartal I/2022," ujarnya kepada Bisnis, Kamis (16/2/2022).
Baca Juga
Bani mengungkapkan dari segi kinerja juga sangat baik dibandingkan dengan tahun lalu, masih sejalan dan sesuai dengan rencana di tahun ini.
Pada kuartal I/2022 sendiri, emiten bersandi SMDR ini mencatatkan pendapatan sebesar US$250,09 juta, bertumbuh hingga sekitar 48,88 persen dari tahun sebelumnya senilai US$127,83 juta.
Pendapatan mayoritas berasal dari jasa pelayaran dan keagenan senilai US$219,94 juta, selanjutnya disusul oleh pendapatan dari jasa logistik dan pelabuhan senilai US$33,54 juta, dan pendapatan lain-lain senilai US$2,82 juta.
Dengan kinerja sepanjang kuartal I/2022, SMDR mencetak laba bersih senilai US$88,93 juta, naik 76,64 persen dari US$20,77 juta pada periode yang sama tahun lalu.