Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Bisa Lanjut Reli Besok, Pantau Saham BMRI, PTPP, dan HMSP

IHSG diprediksi bergerak pada level support 7.036 dan 7.088 serta resistance 7.206 dan 7.272 pada Kamis (9/6/2022).
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (24/6/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (24/6/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melanjutkan tren penguatan pada perdagangan besok, Kamis (9/6/2022).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG parkir pada posisi 7.193,31 atau naik 0,73 persen pada Rabu (8/6/2022). Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan dalam risetnya menjelaskan, IHSG ditutup menguat masih didorong sentimen rilis kinerja emiten per kuartal I/2022 yang secara rata-rata mencatatkan pertumbuhan yang baik serta musim pembagian dividen.

"Sementara itu, dari sentimen global terkait inflasi sedikit terabaikan," jelasnya dalam publikasi riset.

Dennies memprediksi IHSG akan menguat pada perdagangan besok. Secara teknikal, candlestick membentuk higher high dan higher low setelah rebound di sekitar area support disertai indikator MACD yang berada di area akumulasi mengindikasikan trend penguatan.

Menurutnya, pergerakan IHSG besok masih akan ditopang musim rilis kinerja kuartal I/2022 serta pembagian dividen.

Selanjutnya, Dennies memperkirakan IHSG bergerak pada level support 7.036 dan 7.088 serta resistance 7.206 dan 7.272.

Adapun beberapa saham yang menjadi rekomendasi Dennies untuk perdagangan besok adalah sebagai berikut:

HMSP HM Sampoerna Tbk (Target Price: 1,225 – 1,250)
Entry Level: 1,150 – 1,175
Stop Loss: 1,130
Mengalami koreksi setelah breakout resistance namun masih bergerak dalam trend penguatan.

PTPP PP Tbk (Target Price: 1,000 – 1,025)
Entry Level: 955 – 975
Stop Loss: 945
Menguat dan breakout resistance dengan volume tinggi mengindikasikan trend bullish masih akan berlanjut. Target Price/Entry level/Stop Loss upgraded.

BMRI Bank Mandiri Tbk (Target Price: 8,600 – 8,750)
Entry Level: 8,350 – 8,500
Stop Loss: 8,250
Candlestick membentuk higher high dan higher low dengan volume cukup tinggi berpotensi melanjutkan penguatan.


Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper