Bisnis.com, JAKARTA - PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) melaporkan jika penawaran saham kepada karyawan (MESOP) perseroan masih utuh atau belum terserap sebanyak 5,06 miliar saham.
Sekretaris Perusahaan Bukalapak.com Perdana A. Saputro menjelaskan bahwa tidak terdapat peserta Management Employee Stock Option Program (MESOP) Tahap I yang melaksanakan opsi dikarenakan belum terdapat opsi yang telah vested pada periode pelaksanaan.
Adapun jadwal periode pelaksanaan pertama pada 2021 dibuat untuk memenuhi ketentuan peraturan yang berlaku di pasar modal. Emiten dapat menetapkan maksimal 2 periode pelaksanaan dalam satu tahun, yang diimplementasikan oleh perseroan sejak tahun dimana persetujuan prapencatatan diberikan dan berlaku juga untuk tahun yang akan datang sesuai dengan persetujuan prapencatatan dan ketentuan yang berlaku.
"Hasil program kepemilikan saham (MESOP) Tahap I Tahun 2022 dengan periode pelaksanaan terhitung sejak tanggal 1 April 2022 sampai dengan 24 Mei 2022 belum dilaksanakan," paparnya dalam laporan ke Bursa Efek Indonesia, Selasa (7/6/2022).
Sebelumnya, MESOP Tahap I Tahun 2021 sejak tanggal 15 November 2021 sampai dengan 24 Desember 2021 juga masih nihil realisasinya.
Jumlah opsi yang belum dilaksanakan dan masih berlaku sebanyak-banyaknya 5.060.345.150 saham. Pelaksanaan Program Opsi Saham Manajemen dan Karyawan perseroan akan dilaksanakan sesuai dengan tanggal vesting yang disepakati antara peserta dan perseroan.
Baca Juga
Sebagai informasi, MESOP adalah penerbitan opsi bagi para manajemen dan karyawan perseroan untuk membeli saham perseroan berdasarkan ketentuan yang telah ditetapkan oleh perseroan dan peraturan perundangan pasar modal yang berlaku.
Pada perdagangan Selasa (7/6/2022) pukul 14.15 WIB, saham BUKA naik 0,7 persen atau 2 poin menjadi Rp286. Kapitalisasi pasarnya Rp29,48 triliun dengan valuasi PER 0,51 kali. Sepanjang 2022, saham BUKA turun 33,49 persen.