Bisnis.com, JAKARTA – NH Korindo Sekuritas optimistis harga saham perusahaan konsumer PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) mampu ke level Rp5.700 per lembar.
Analis NH Korindo Sekuritas Cindy Alicia Ramadhania memaparkan, target harga ini berdasarkan price to earning ratio yang berpotensi meningkat.
“Kami merekomendasikan beli untuk UNVR dengan target harga Rp5.700 per saham dan P/E 32,5 kali yang memiliki potensi peningkatan 20,5 persen,” ujar Cindy dalam risetnya, dikutip Sabtu (4/6/2022).
Sebagai informasi, UNVR mencatatkan kinerja solid pada kuartal I/2022 dengan membukukan pendapatan Rp10,8 triliun, meningkat 5,4 persen secara tahunan.
Segmen food & refreshment (F&R) membukukan penjualan 8,2 persen yoy menjadi Rp3,7 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp3,4 triliun.
Segmen F&R mencatat pertumbuhan penjualan yang ditopang oleh pendapatan dari produk Royco, Bango, dan Buavita.
Baca Juga
“Kami meyakini kinerja UNVR ke depan sebagian besar akan ditopang oleh segmen F&R karena dilonggarkannya PPKM yang diharapkan dapat meningkatkan daya beli konsumen dan mampu meningkatkan segmen F&R,” pungkas Cindy.
Sementara itu, segmen home and personal care (HPC) juga bertumbuh 4 persen menjadi Rp7,1 triliun, dibandingkan periode yang sama pada 2021 senilai Rp6,8 triliun.
“Seiring dengan membaiknya kinerja top line, bottom line UNVR juga membukukan kinerja positif, di mana laba bersih pada kuartal I/2022 tercatat meningkat 19 persen yoy sebesar Rp2 triliun,” imbuhnya.
Peningkatan laba bersih didukung oleh efisiensi operasional dan biaya keuangan yang lebih rendah.
Tahun ini, UNVR mempertahankan rasio alokasi belanja modal di kisaran 2 persen hingga 2,5 persen dari omzet selama satu tahun. Anggaran belanja modal akan digunakan perseroan untuk investasi guna mendukung pertumbuhan usaha.
Risiko dari rekomendasi mencakup kenaikan harga komoditas dan penurunan permintaan produk.
Dalam pemberitaan Bisnis sebelumnya, saham UNVR menjadi salah satu pendorong utama indeks harga saham gabungan (IHSG) periode Mei 2022 bersama dengan GOTO dan BYAN. Selama sebulan terakhir, saham UNVR tercatat meningkat 17,71 persen, namun dalam sepekan turun 1,67 persen.
Saham dengan kapitalisasi pasar Rp180 triliun ini menutup perdagangan pada Jumat, (3/6/2022) di zona merah dengan koreksi 1,46 persen atau setara 70 poin ke level 4.720.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
