Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bitcoin Tembus Resistance US$30.500, Sinyal Bullish atau Naik Sesaat?

Berbagai sumber seperti Analytic Insight, Coin Telegraph dan CoinGape menyebut sinyal kenaikan harga bitcoin diprediksi bullish rally.
Ilustrasi sistem blockchain apa aset kripto/Istimewa
Ilustrasi sistem blockchain apa aset kripto/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Harga bitcoin tercatat menembus level resistance US$30.500 setelah sempat parkir di rentang US$29.000 selama 3 minggu. Sinyal ini diperkirakan sebagai tanda bitcoin membentuk tren kenaikan yang lebih panjang.

Laporan Luno dan Arcane Research pada Jumat, (3/6/2022) menyatakan, harga bitcoin kini stabil di kisaran US$30.000 atau sekitar Rp435 juta.

Nilai harga ini merupakan yang tertinggi sejak Maret 2022. Sebelumnya, bitcoin sempat berada di bawah US$30.000 yang merupakan titik terendah sejak Juli 2021 menurut data CoinMarketCap. Lebih lanjut, bitcoin masih dipertukarkan dengan volatilitas rendah di tengah kondisi pasar yang mulai tenang usai penurunan yang terjadi di awal Mei.

Mengawali pekan ini, bitcoin tercatat mengalami peningkatan harian tertinggi sebesar 7,8 persen, yang menimbulkan spekulan pelaku pasar.

Mengutip data Luno dan Arcane Research, apabila harga bitcoin terus naik, maka level resistance berikutnya berada di kisaran US$34.500 atau sekitar Rp501 juta yang menjadi level support bitcoin awal tahun ini.

Jika harga terus naik, maka level resistance yang perlu diperhatikan berikutnya adalah US$38.000 atau sekitar Rp552 juta. Level resistance ini sempat beberapa kali menjadi level support pada 2022.

Namun, jika harga bitcoin bergerak ke bawah kisaran US$29.000 atau Rp421 juta, maka rentang harga ini menjadi level support yang kuat sepanjang paruh akhir bulan Mei 2022.

Country Manager Luno Indonesia, Jay Jayawijayaningtiyas mengatakan, harga bitcoin mulai menunjukkan pergerakan yang menjanjikan dalam seminggu terakhir.

“Bitcoin yang juga terus menunjukkan dominasinya sebagai aset kripto kategori blue-chip pilihan investor, terbukti berhasil merebut pangsa pasar kripto hampir 46 persen,” pungkas Jay dalam keterangan resmi, Jumat (3/6/2022).

Berbagai sumber seperti Analytic Insight, Coin Telegraph dan CoinGape menyebut sinyal kenaikan harga bitcoin diprediksi bullish rally.

CEO dan Analis CryptoQuant, Ki Young Ju menuturkan kepada CoinGape bahwa bitcoin terakumulasi lebih agresif saat ini dibandingkan sebelumnya.

Senada, Analis Pasar Senior FxPro, Alex Kuptsikevich meyakini tren bullish bitcoin akan terjadi apabila berhasil menembus kisaran US$30.600.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper