Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan Jumat (3/6/2022) seiring dengan penguatan bursa global.
IHSG naik 0,57 persen atau 40,54 poin menjadi 7.189,26 pada pukul 09.01 WIB. Terpantau 250 saham naik, 55 saham turun, dan 215 saham stagnan.
Investor asing cenderung masuk ke saham Bank Mandiri (BMRI), United Tractors (UNTR), Bank BRI (BBRI), Telkom (TLKM) dengan net buy, yang juga mendorong saham-sahamnya sehingga menopang IHSG.
Bursa saham di Asia Pasifik diwarnai sentimen positif setelah indeks di Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Kamis (2/6/2022) waktu setempat. Hal ini turut menjadi katalis IHSG.
Analis OCBC Sekuritas Hendry Andrean mengatakan investor akan menyimak perkembangan data tenaga kerja Amerika Serikat untuk Mei 2022. Seiring dengan hal tersebut, indeks-indeks besar di Wall Street ditutup menguat dengan S&P 500 naik 1,84 persen ke posisi 4.176.82, Dow Jones Industrial Average naik 435,05 points atau 1,33 persen ke 33.248,28, dan Nasdaq naik 1,69 persen ke 12.316,90.
“Pada perkembangan lain, OPEC dan negara-negara produsen minyak lainnya sepakat untuk menaikkan produksi di Juli dan Agustus dengan selisih yang cukup besar, seiring dengan krisis energi yang berlanjut akibat invasi Rusia di Ukraina,” katanya dalam riset, Jumat (3/6/2022).
Baca Juga
Di sisi lain, secara teknikal IHSG cenderung netral membentuk white candle dengan volume lebih rendah dan histogram yang memperlihatkan momen kenaikan, tetapi W%R-nya terlihat overbOught. IHSG diperkirakan bergerak dengan resistance pada 7.297 dan support pada 7.148.