Bisnis.com, JAKARTA - Analis memandang positif masuknya saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. ke dalam tiga indeks sekaligus, termasuk Indeks LQ45..
Emiten berkode saham GOTO langsung masuk dalam indeks IDX30, LQ45, dan IDX80. Emiten teknologi itu menggeser WSKT dan HOKI demi mendapatkan tiket konstituen.
GOTO menggeser WSKT dari indeks IDX30 dan LQ45, sementara HOKI kehilangan posisinya di indeks IDX80. Adapun periode efektif masuknya GOTO pada indeks-indeks tersebut dimulai pada 8 Juni mendatang.
Terkait hal tersebut, Head of Equity Trading MNC Sekuritas Medan Frankie Wijoyo Prasetio memaparkan, masuknya saham GOTO bisa saja turut andil dalam menopang LQ45. Meski demikian, menurutnya kenaikan GOTO yang berkelanjutan di sepanjang bulan Mei juga akan diikuti oleh aksi profit taking.
“Hal ini yang bisa sedikit menahan kenaikan LQ45, tetapi tentunya jika menguat juga akan menopang indeks karena porsinya yang signifikan,” katanya saat dihubungi, Kamis (2/6/2022).
Frankie melanjutkan, prospek kinerja LQ45 masih berpeluang untuk naik. Outlook ini ditopang oleh harga komoditas yang masih tinggi seperti batubara dan nikel.
Baca Juga
Kinerja LQ45 juga akan didukung oleh kelanjutan pemulihan ekonomi yang akan menopang pertumbuhan bank-bank besar yang berada dalam indeks. Pemulihan daya beli tersebut juga nantinya berimbas positif pada saham-saham konsumer penghuni LQ45 seperti ICBP, INDF, UNVR, GGRM dan HMSP.
“Untuk proyeksi kami perkirakan LQ45 bisa menyentuh level 1.100 hingga akhir tahun,” pungkasnya.
Pada perdagangan akhir Mei 2022, Indeks LQ45 berada di posisi 1.056,78. Sepanjang 2022, LQ45 naik 13,46 persen, melampaui IHSG yang naik 8,62 persen.