Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Saham Blue Bird (BIRD) Melompat Sepekan Terakhir, Ada Apa?

Selama lima hari terakhir harga saham Blue Bird (BIRD) telah naik 39,92 persen atau 485 poin.
Pengemudi mengoperasikan taksi listrik Bluebird di sela-sela peluncurannya di Jakarta, Senin (22/4/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Pengemudi mengoperasikan taksi listrik Bluebird di sela-sela peluncurannya di Jakarta, Senin (22/4/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA - Harga saham emiten transportasi PT Blue Bird Tbk. (BIRD) meningkat tajam dalam beberapa hari terakhir. Perseroan pun memberikan penjelasan kepada otoritas bursa.

Berdasarkan Bloomberg, harga saham BIRD bertengger pada Rp1.700 saham atau menguat 2,41 persen pada perdagangan hari ini, Kamis (2/6/2022). Sementara selama lima hari terakhir harga sahamnya telah naik 39,92 persen atau 485 poin. Kapitalisasi pasarnya pun naik menjadi Rp4,25 triliun.

Corporate Secretary Blue Bird Yusuf Salman menanggapi volatilitas pergerakan harga saham perseroan melalui surat ke otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (2/6/2022). Menurutnya, perseroan belum ada rencana melakukan tidakan korproasi yang berakibat terhadap pencatatan saham perseroan di bursa.

"Sampai saat ini Perseroan tidak memiliki informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi harga saham atau keputusan investor," ungkapnya, Kamis (2/6/2022).

Kendati demikian, BIRD mengakui terdapat transaksi pembelian saham dari pemegang saham pengendali pada tanggal 23 dan 24 Mei 2022. Hal tersebut telah dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 27 Mei 2022 sesuai Peraturan OJK No.11/POJK.04/2017.

Di sisi lain, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali memperluas pemberlakuan kawasan ganjil-genap dari 13 titik menjadi 25 titik di sejumlah ruas jalan Jakarta pada 6 Juni mendatang.

Perluasan tersebut dilakukan setelah Pemprov DKI Jakarta menemukan adanya peningkatan volume lalu lintas di wilayah Jakarta pascalibur lebaran 2022.

Adapun, kebijakan tersebut ditujukan untuk mengendalikan mobilitas masyarakat di wilayah Jakarta agar menjadi lebih efisien.

Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyebutkan bahwa sebelum perluasan wilayah diberlakukan, pihaknya telah melaksanakan sosialisasi ganjil genap yang dimulai pada 26 Mei dan akan berlangsung hingga 5 Juni 2022.

Sentimen kembali diberlakukan dan diperluasnya ganjil genap ini diyakini dapat menjadi katalis positif bagi aktivitas operasi taksi BIRD di pusat kota.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper