Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CPIN Bagi Dividen Rp108 per Saham, Simak Jadwalnya!

CPIN membagikan dividen tunai sebesar Rp108 per saham atau 48,91 persen dari laba tahun berjalan dan seluruhnya sebesar Rp1,77 triliun.
Presiden Direktur PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk Tjiu Thomas Effendy (kedua kanan) menjawab pertanyaan wartawan usai rapat umum pemegang saham perseroan, di Jakarta, Kamis (23/5/2019)./Bisnis-Endang Muchtar
Presiden Direktur PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk Tjiu Thomas Effendy (kedua kanan) menjawab pertanyaan wartawan usai rapat umum pemegang saham perseroan, di Jakarta, Kamis (23/5/2019)./Bisnis-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA — Cum date dividen emiten unggas PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) jatuh pada tanggal 2 Juni 2022. Cum date ialah tanggal terakhir pemegang saham berhak atas dividen suatu emiten.

Adapun, CPIN akan membagikan dividen dari laba bersih yang diperoleh pada 2021 sesuai persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Senin (23/5/2022). Berikut jadwal pembagian dividen CPIN.

Tanggal Cum Dividen di Pasar Reguler & Pasar Negosiasi 2 Juni 2022

Tanggal Ex Dividen di Pasar Regular & Pasar Negosiasi 3 Juni 2022

Tanggal Cum Dividen di Pasar Tunai 6 Juni 2022

Tanggal Ex Dividen di Pasar Tunai 7 Juni 2022

Tanggal Pencatatan (Recording Date) 6 Juni 2022

Tanggal Pembayaran Dividen Tunai 14 Juni 2022

Sebelumnya, Presiden Direktur Charoen Pokphand Indonesia Tjiu Thomas Effendy mengumumkan bahwa RUPST hari ini telah menyepakati pembagian dividen tunai sebesar Rp108 per saham atau total Rp1,77 triliun.

“Tadi dalam RUPST telah diputuskan bahwa perseroan akan membagikan dividen tunai sebesar Rp108 per saham atau 48,91 persen dari laba tahun berjalan dan seluruhnya sebesar Rp1,77 triliun,” kata Thomas dalam paparan publik, Senin (23/5/2022).

Selain menyepakati pembagian dividen, RUPST juga mengesahkan laporan keuangan perusahaan yang berakhir pada 31 Desember 2021. Adapun jadwal dan tata cara pembagian dividen akan diumumkan perusahaan melalui Bursa Efek Indonesia.

Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2021, CPIN mencetak penjualan bersih sebesar Rp51,69 triliun, naik 21,58 persen dibandingkan dengan 2020 sebesar Rp42,51 triliun.

Beban pokok penjualan juga turut meningkat menjadi Rp43,55 triliun dari Rp34,26 triliun. Hal ini membuat laba bruto sedikit terkoreksi dari Rp8,25 triliun menjadi Rp8,13 triliun.

Sementara itu, laba yang tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Charoen Pokphand Indonesia turun 5,90 persen secara year-on-year (YoY) menjadi Rp3,61 triliun pada 2021, dari sebelumnya Rp3,84 triliun pada 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper