Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Hasan Fawzi akan menggantikan Inarno Djajadi sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama BEI.
Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa Bursa Efek Indonesia Laksono Widodo mengatakan, Hasan Fawzi akan menggantikan Inarno Djajadi yang akan dilantik sebagai kepala eksekutif pengawas pasar modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Plt. Direktur Utamanya [Bursa Efek Indonesia] Pak Hasan Fawzi," kata Laksono dalam keterangannya, Senin (23/5/2022).
Dia melanjutkan, pengangkatan Hasan Fawzi sebagai Plt. Direktur Utama BEI tidak memerlukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Sebagai informasi, Hasan telah menjabat sebagai Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia melalui RUPS pada 29 Juni 2018. Hasan memulai kariernya di PT Kliring Depositori Efek Indonesia dengan posisi terakhir sebagai Kepala Departemen Pengembangan Sistem pada 1993–1997.
Kemudian, dia bergabung dengan Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dengan posisi terakhir sebagai Kepala Divisi Teknologi Informasi pada 1997–2008. Hasan juga tercatat pernah menjadi Direktur Penilai Harga Efek Indonesia PHEI periode 2008–2012 dan Direktur Utama KPEI selama dua periode yakni 2012–2015 dan 2015–2018.
Baca Juga
Sebagaimana diketahui, Direktur Utama BEI saat ini Inarno Djajadi terpilih sebagai Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK. Hal tersebut ditetapkan oleh Komisi XI DPR RI setelah melalui uji kepatuhan dan kelayakan atau fit and proper test.
Rencananya, pelantikan anggota dewan komisioner OJK akan dilakukan pada Juli 2022. Akan tetapi, beredar kabar pelantikan akan dilaksanakan besok, Selasa (24/5/2022) di Mahkamah Agung.