Bisnis.com, JAKARTA - Emiten telekomunikasi PT XL Axiata Tbk. (EXCL) mengurangi sahamnya di anak perusahaan pengelola pusat data atau data center PT Princeton Digital Group Data Centres (PDGDC).
Corporate Secretary XL Axiata Ranty Astari Rachman mengatakan, pada Jumat (13/5/2022), perseroan sepakat untuk mengalihkan 245.362 lembar saham dalam PDGDC kepada Princeton Digital Group (Indonesia Alpha) Pte. Limited (PDG).
"Dengan pengalihan ini, susunan pemegang saham PDGDC adalah XL Axiata 2,01 juta saham dengan nilai Rp201,02 miliar atau 30 persen, PDG 4,69 juta saham dengan nilai Rp469,02 miliar atau 70 persen," kata Ranty dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Senin (16/5/2022).
Jika dijumlahkan, total saham di PDGDC saat ini berjumlah 6,7 miliar saham, dengan nilai Rp670,04 miliar.
Dia melanjutkan, pengalihan saham perseroan di PDGDC kepada PDG merupakan satu kesatuan rangkaian transaksi sejenis sebelumnya dengan PDG dan PDGDC yang telah dilakukan secara bertahap sejak tahun 2019.
Sebelumnya, emiten berkode saham EXCL ini memiliki sejumlah 2,25 miliar saham di PDGDC atau setara dengan 33,662 persen saham.
Baca Juga
Pada tahun ini EXCL menyiapkan belanja modal hingga Rp9 triliun, setelah membaca sinyal-sinyal peluang di industri telekomunikasi yang dinilai dapat meningkatkan kinerja perseroan.
Disebutkan EXCL akan terus berupaya meningkatkan kualitas jaringan untuk mengimbangi trafik penggunaan data yang terus meningkat oleh pelanggan dari tahun ke tahun. Manajemen EXCL telah menetapkan fokus pembangunan jaringan, yaitu meningkatkan kapasitas dan efisiensi guna menghadirkan customer experience yang lebih baik.
