Bisnis.com, JAKARTA - Komisaris PT Bursa Efek Indonesia Pandu Sjahrir memberikan konfirmasi soal pencatutan namanya dalam sebuah investasi token digital atau crypto.
Pandu menjelaskan, hingga saat ini dirinya tidak pernah terafiliasi dengan cryptocurrency tertentu. Dia juga tidak pernah memberikan rekomendasi jual-beli terhadap koin digital yang aktif diperdagangkan pada bursa kripto yang beroperasi.
"Saya tidak pernah terafiliasi dengan cryptocurrensy ataupun token digital tertentu," tegasnya melalui akun instagram resminya, Rabu (11/5/2022).
Bos PT TBS Energy Tbk. (TOBA) tersebut pun menegaskan segala pencatutan nama, wajah, ataupun kutipan yang ditemukan dengan mengatasknamakan Pandu Sjahrir tanpa persetujuan, akan direspons dengan mengambil jalur hukum yang berlaku.
"Karena baru-baru ini ditemukan selebaran brosur koin TRX atau TRON di sekitar wilayah Jakarta Pusat, yang menampilkan wajah serta kutipan langsung yang tidak pernah saya berikan," jelasnya.
Pandu pun mengimbau masyarakat untuk semakin waspada dan berhati-hati terhadap segala tindak penipuan yang mengiming-imingi cara cepat untuk menjadi kaya lewat investasi apapun.
Baca Juga
Adapun, token digital kripto atau cryptocurrency merupakan bentuk inovasi teknologi yang terus berkembang di industri finansial dan memiliki risiko sangat tinggi. Inovasi teknologi ini masih berkembang dan perlu dipelajari.
"Saya sangat mengecam keras segala upaya kejahatan yang digunakan untuk membodohi dan menipu masyarakat Indonesia," tutupnya.
Tangkapan layar akun Instagram Pandu Sjahrir perihal pencatutan namanya untuk investasi.