Bisnis.com, JAKARTA - BUMN farmasi, PT Kimia Farma Tbk. (KAEF), telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2021. Perseroan sepakat membagikan dividen setara 30 persen laba bersih 2021 atau sekitar Rp90,68 miliar.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Kimia Farma Lina Sari mengungkapkan RUPST membahas mengenai 7 agenda salah satunya pembahasan penggunaan laba bersih perseroan yang senilai Rp302,27 miliar.
"Kabar gembira salah satu hasil RUPST disetujui penetapan laba bersih dalam bentuk dividen sebesar 30 persen dari total laba, sehingga angkanya sebesar Rp90,68 miliar sisanya sebesar 70 persen Rp211,5 miliar ditetapkan sebagai laba yang dicadangkan," jelasnya dalam paparan publik, Rabu (11/5/2022).
Baca Juga
RUPST menyetujui pengesahan laporan keuangan konsolidasian perseroan yang di dalamnya mencakup laporan tahunan perseroan, laporan tugas pengawasan dewan komisaris, dan laporan pelaksanaan program tanggung jawab sosial dan lingkungan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021.
Adapun laba bersih Kimia Farma pada 2021 mencatatkan pertumbuhan sebesar 1.319 persen dibandingkan tahun 2020.
"Penggunaan laba bersih 2021 meski persentase 30 persen lebih kecil, nilai rupiah per lembar meningkat jauh menjadi Rp19 per saham. Ini menjadi komitmen kami mampu beroperasi lebih baik lagi, dan bisa berdampak bagi stakeholders Kimia Farma," katanya.