Bisnis.com, JAKARTA - Emiten tambang batu bara PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) membukukan peningkatan kinerja sepanjang kuartal I/2022.
Laba bersih ITMG melesat 406,80 persen secara YoY pada kuartal I/2022 menjadi US$213,27 juta atau setara Rp3,10 triliun (kurs Jisdor 10 Mei 2022 Rp14.546 per dolar AS). Pada kuartal I/2021, ITMG hanya mengantongi laba bersih sebesar US$42,08 juta.
Peningkatan besar laba bersih ITMG tidak terlepas dari kenaikan pendapatan bersih perseroan pada 3 bulan pertama. Pada periode ini, pendapatan bersih ITMG mencapai US$639,93 juta atau sekitar Rp9,30 triliun, 125,13 persen lebih tinggi daripada pendapatan bersih kuartal I/2021 sebesar US$284,20 juta.
Pendapatan perseroan ini sebagian besar diperoleh dari penjualan batu bara ke pihak ketiga yang mencapai US$618,83 juta. Adapun penjualan batu bara ke pihak berelasi selama Kuartal I/2022 tercatat sebesar US$20,60 juta.
Meningkatnya pendapatan perseroan juga turut mengerek beban pokok pendapatan menjadi US$303,60 juta sepanjang kuartal I/2022, dari US$199,35 juta pada kuartal I/2021. Beban pokok pendapatan ini naik 52,29 persen secara tahunan.
Meski beban pokok pendapatan naik, laba kotor perseroan tercatat melesat 296,16 persen menjadi US$336,33 juta, dari US$84,89 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Baca Juga
Adapun hingga akhir Maret, ITMG mencatatkan peningkatan jumlah aset menjadi US$1,97 miliar, dari US$1,66 miliar di akhir 2021.
Selain aset, total liabilitas perseroan di akhir Maret 2022 juga meningkat menjadi US$747,95 juta, dari US$464,6 juta pada akhir Desember 2021.
Jumlah ekuitas perseroan turut naik pada Maret 2022 menjadi US$1,22 miliar, dari US$1,20 miliar pada akhir 2020.
Sebelumnya, Direktur Komunikasi Korporat & Hubungan Investor Indo Tambangraya Megah Yulius Gozali menyatakan ITMG menargetkan volume produksi batu bara pada tahun 2022 sebanyak 17,5 juta ton hingga 18,8 juta ton dan volume penjualan sebesar 20,5 juta hingga 21,5 juta ton.
“Saat ini, perusahaan masih mempertahankan target produksi yang sama untuk tahun 2022,” sebut Yulius kepada Bisnis, Senin (11/04/2022).
Sepanjang 2021, ITMG memproduksi 18,2 juta ton batu bara dengan volume penjualan 20,1 juta ton. Sementara itu, penjualan bersih pada tahun 2021 tercatat sebesar US$2,1 miliar dan marjin laba kotor naik dari 17 persen tahun lalu menjadi 44 persen.