Bisnis.com, JAKARTA – Broker Mirae Asset Sekuritas Indonesia memperkirakan saham emiten batu bara akan overweight. PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) pun menjadi andalan karena 3 alasan.
Analis Mirae Asset Sekuritas Juan Harahap menjelaskan, ada 3 alasan ITMG layak menjadi andalan di tengah overweightnya saham batu bara di Indonesia.
“Kami lebih memilih ITMG sebagai pilihan utama kami karena sangat terkonsentrasi di bisnis batubara termal,” papar Juan dalam hasil risetnya, dikutip Sabtu (23/4/2022).
Selain itu, alasan lainnya karena ITMG memiliki sebagian besar karakteristik nilai kalori batu bara sedang hingga tinggi serta porsi ekspor terbesar yang akan mendukung margin.
Lebih lanjut, ITMG juga dinilai memiliki dividend yield yang tinggi.
“Risiko dari rekomendasi kami adalah harga batubara global yang lebih rendah dan perubahan peraturan,” imbuh Juan.
Baca Juga
Pada penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat (22/4/2022) saham ITMG parkir di posisi Rp27.275 per saham yang terpantau stagnan.
Saham dengan kapitalisasi pasar Rp30,82 triliun tersebut sempat menyentuh level terendah 26.950 dan level tertinggi 27.550.