Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Turun Jelang Idulfitri, Waktunya Serok?

Pekan terakhir ramadan menjelang Idulfitri kerap kali diwarnai penurunan aktivitas perdagangan bursa
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (26/1/2022). Bisnis/Suselo Jati
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (26/1/2022). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat mengalami penurunan di awal pekan terakhir Ramadhan 2022. IHSG ditutup menguat 9,6 poin atau 0,13 persen ke level 7.215,97 pada perdagangan Senin (25/4/2022).

Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Desy Israhyanti mencermati, pekan terakhir ramadan menjelang Idulfitri kerap kali diwarnai penurunan aktivitas perdagangan bursa. Menurutnya, investor akan melakukan aksi jual pada pekan terakhir Ramadan.

"Biasanya investor akan melakukan aksi jual, marketnya jadi sepi tetapi, bisa menjadi momentum untuk buy on weakness," kata Desy, dihubungi Senin (25/4/2022).

Menurutnya, saat ini investor perlu mengantisipasi sisi kenaikan suku bunga The Fed yang menyebabkan dana asing keluar dari pasar. Akibat hal ini, Desy menilai bisa terjadi tekanan di pasar saham yang bersifat jangka pendek.

"Tapi balik lagi bisa jadi momentum beli di harga murah," ujar Desy.

Sebagaimana diketahui, Gubernur Federal Reserve Jerome Powell memperkuat sinyal kenaikan suku bunga acuan hingga 50 basis poin, untuk menekan inflasi yang jauh lebih tinggi selama empat dekade terakhir. Hal ini diutarakan Powell dalam rapat International Monetary Fund (IMF).

Powell tidak menampik kenaikan suku bunga acuan The Fed hingga 50 basis poin (bps) menjadi pertimbangan anggota Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC)

Adapun Pilarmas Investindo Sekuritas merekomendasikan saham JSMR, TLKM, dan BBTN untuk menjadi pertimbangan saham yang bisa dilirik investor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper