Bisnis.com, JAKARTA – PT Multi Bintang Indonesia Tbk. (MLBI) mencatatkan jumlah pendapatan sepanjang 2021 sebesar Rp2,47 triliun.
Jumlah ini mengalami peningkatan 25 persen dibandingkan tahun sebelumnya yaitu Rp1,98 triliun.
Presiden Direktur Multi Bintang Indonesia, René Sánchez Valle menyatakan, perseroan memiliki visi lebih jelas untuk berkontribusi memberikan nilai tambah berkelanjutan bagi para pemangku kepentingan.
Ia menambahkan, strategi komersial perusahaan cukup membuahkan hasil sepanjang tahun, didukung peningkatan efisiensi biaya dan pembukaan kembali sebagian kanal on premise.
“Laba usaha meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi Rp891 juta,” imbuh Valle dalam keterangan resmi, Rabu (20/4/2022).
Meski begitu, kinerja perseroan dinilai masih belum dapat melampaui periode prapandemi. Pasalnya, pariwisata internasional yang masih lesu menjadi kendala yang cukup signifikan.
Baca Juga
MLBI mengembangkan portofolio produk Bintang dengan mempertimbangkan preferensi masyarakat melalui Bintang Crystal yang dirilis pada Juli 2021.
Perseroan mengklaim Bintang Crystal tercatat mendorong kinerja selama 6 bulan pertama penjualan, meski tidak disebutkan nominalnya. Profil rasa yang lebih halus dan ringan diyakini menjadi keunggulan yang digemari konsumen.
“Dengan pertumbuhan dua digit yang kuat di top line dan pertumbuhan tiga digit di bottom line, kami berada di jalur yang tepat untuk kembali menuju ke kinerja prapandemi,” tutup Valle.
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Multi Bintang, manajemen sepakat membayarkan dividen final untuk tahun buku 2021 sebesar Rp408,45 per lembar saham.
Multi Bintang Indonesia juga menunjuk Uday Shankar Sinha, Managing Director untuk Heineken Asia Pacific Pte Ltd di Singapura sebagai Komisaris Perusahaan menggantikan Kenneth Choo Tay Sian yang telah mengundurkan diri.