Bisnis.com, JAKARTA - Emiten konglomerasi Astra, PT Astra International Tbk. (ASII) menggelar RUPST pada Rabu, (20/4/2022), perseroan merampungkan pengangkatan seorang direktur dan dua komisaris baru.
Head of Corporate Communication Astra International Boy Kelana Soebroto mengungkapkan penambahan direksi dan komisaris tersebut dilakukan pada mata acara ketiga dan disetujui oleh para pemegang saham.
ASII mengangkat Hamdani Dzulkarnaen Salim sebagai Direktur perseroan yang baru. Hamdani merupakan Direktur Utama anak usaha Astra, PT Astra Otoparts Tbk. (AUTO).
Sedangkan, Astra juga menambah dua komisaris baru dalam jajarannya, yakni John Raymond Witt dan Stephen Patrick Gore sebagai Komisaris.
"Pengangkatan ini terhitung sejak ditutupnya Rapat ini untuk masa jabatan sebagaimana yang ditentukan oleh Anggaran Dasar Perseroan," katanya dalam keterangan, Rabu (20/4/2022).
Jajaran direksi efektif sejak ditutupnya Rapat sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2023 Perseroan.
Baca Juga
Adapun, jabatan komisaris terhitung sejak ditutupnya rapat sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2023 Perseroan, kecuali Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2024 Perseroan, dan John Raymond Witt serta Stephen Patrick Gore sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2025 Perseroan.
Astra juga memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan gaji dan tunjangan anggota Direksi Perseroan, dengan memperhatikan kebijakan Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan.
"RUPST juga menetapkan total honorarium untuk seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan maksimum sejumlah Rp1,85 miliar gross per bulan, mulai berlaku terhitung sejak 1 Mei 2022 hingga penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2023," paparnya.
RUPST juga memberikan wewenang kepada Presiden Komisaris menetapkan pembagian jumlah honorarium tersebut di antara para anggota Dewan Komisaris Perseroan, dengan memperhatikan pendapat dari Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan.
Dengan demikian, susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan berubah menjadi sebagai berikut:
Direksi Perseroan:
Presiden Direktur : Djony Bunarto Tjondro
Direktur : Johannes Loman
Direktur : Suparno Djasmin
Direktur : Chiew Sin Cheok
Direktur : Gidion Hasan
Direktur : Henry Tanoto
Direktur : Santosa
Direktur : Gita Tiffani Boer
Direktur : FXL Kesuma
Direktur : Hamdani Dzulkarnaen Salim
Dewan Komisaris Perseroan:
Presiden Komisaris : Prijono Sugiarto
Komisaris Independen : Sri Indrastuti Hadiputranto
Komisaris Independen : Rahmat Waluyanto
Komisaris Independen : Apinont Suchewaboripont
Komisaris Independen : Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro
Komisaris : Anthony John Liddell Nightingale
Komisaris : Benjamin William Keswick
Komisaris : John Raymond Witt
Komisaris : Stephen Patrick Gore
Komisaris : Benjamin Birks