Bisnis.com, JAKARTA - PT Teladan Prima Agro Tbk resmi mencatatkan sahamnya di papan utama Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Selasa (12/4/2022).
Teladan Prima Agro menjadi perusahaan tercatat ke-16 di BEI pada tahun 2022. Pada pencatatan tersebut, Teladan Prima Agro menyandang kode saham TLDN.
Perusahaan kelapa sawit yang memiliki seluruh lahan konsesinya di Kalimantan Timur ini melepas sebanyak 517.681.200 saham baru dengan nilai nominal Rp100 per saham atau sebanyak 4 persen dari modal ditempatkan atau disetor penuh. Harga penawaran dari aksi korporasi ini ditetapkan sebesar Rp 580 per saham.
Masa penawaran umum saham (public offering) telah berlangsung pada 4-8 April 2022 dengan jumlah dana hasil Penawaran umum sebesar Rp300,35 miliar.
Wishnu Wardhana, Direktur Utama Teladan Prima Agro mengatakan, pencatatan TLDN hari ini merupakan langkah bersejarah bagi perseroan yang resmi menjadi perusahaan publik.
"Raihan dana baru yang terhimpun dari masyarakat akan membuka pintu bagi kami untuk melakukan akuisisi baru guna menambah konsesi kelapa sawit yang sudah ada," jelasnya dikutip dari keterangan resmi.
Baca Juga
Wisnu menambahkan, saham TLDN memperoleh respon yang positif dan permintaan yang tinggi dari para investor. Hal ini tercermin dari kelebihan permintaan pooling (oversubscribed) 16 kali.
Selain itu, pencatatan TLDN menjadi sebuah momen penting bagi industri kelapa sawit yang tengah mengalami super-cycle harga komoditas kelapa sawit.
Pemulihan kondisi ekonomi di akhir masa pandemi Covid-19 menunjukkan sentimen positif dan minat yang meningkat terhadap industri kelapa sawit yang terus mengalami kenaikan harga minyak sawit mentah (CPO) selama beberapa tahun terakhir.
"Catatan kinerja dan portofolio operasional kami yang baik menjadi landasan kepercayaan investor terhadap potensi pertumbuhan Teladan Prima Agro ," pungkasnya.