Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Sesi I Mantul 0,86 Persen, Asing Getol Belanja TLKM dan BBCA

Sebanyak 261 saham menguat, 238 saham melemah, dan 178 saham diperdagangkan stagnan hingga akhir sesi I IHSG siang ini.
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (8/9/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (8/9/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) menutup sesi I perdagangan Jumat (8/4/2022) dengan menguat 61,41 poin atau 0,86 persen ke 7.188,78.

Sebanyak 261 saham menguat, 238 saham melemah, dan 178 saham diperdagangkan stagnan. Adapun kapitalisasi pasar bursa menembus Rp9.045,84 triliun.

Investor asing mencatatkan beli bersih atau net foreign buy Rp784,35 miliar. Saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk menjadi yang paling banyak diborong asing Rp202,2 miliar. Menyusul saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang dikoleksi asing Rp99 miliar, dan saham PT United Tractors Tbk. (UNTR) dibeli asing Rp89,1 miliar.

Di jajaran tops gainers siang ini, ada saham PT Sidomulyo Selaras Tbk. (SDMU) yang melompat 28,09 persen. Menyusul saham emiten pendatang baru, PT Sigma Energy Compressindo Tbk. (SICO) yang melesat 20,87 persen.

Sementara itu, Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang dalam riset hariannya menuliskan bahwa pada akhir pekan ini IHSG masih berpeluang menguat terbatas karena beberapa sentimen pendorongnya.

“Perdagangan di bursa Indonesia diakhir pekan ini, Jumat, diperkirakan berpeluang bergerak menguat terbatas,” tulis Edwin dalam publikasi riset, Jumat (8/4/2022).

Hal tersebut ungkap Edwin juga seiring dengan kenaikan terbatas indeks Dow Jones (DJIA) dan naiknya harga beberapa komoditas, di antaranya minyak mentah naik 0,15 persen, emas naik 0,32 persen, dan nikel naik 1,14 persen. 

Berdasarkan sentimen yang ada, Edwin memprediksi IHSG hari ini akan bergerak di rentang 7.086- 7.185, dan rupiah di rentang Rp14.310 - Rp14.440

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper