Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Jumat (8/4/2022), diprediksi melaju di teritori positif.
Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang dalam riset hariannya menuliskan bahwa pada akhir pekan ini IHSG masih berpeluang menguat terbatas karena beberapa sentimen pendorongnya.
“Perdagangan di bursa Indonesia diakhir pekan ini, Jumat, diperkirakan berpeluang bergerak menguat terbatas,” tulis Edwin dalam publikasi riset, Jumat (8/4/2022).
Hal tersebut ungkap Edwin seiring dengan kenaikan terbatas indeks Dow Jones (DJIA) dan naiknya harga beberapa komoditas, di antaranya minyak mentah naik 0,15 persen, emas naik 0,32 persen, dan nikel naik 1,14 persen.
Selain itu capital inflow ke Bursa Indonesia terpantau masih deras. Apalagi Indonesia melaporkan telah membayar utang luar negeri sehingga cadangan devisa Maret 2022 turun menjadi US$139,1 miliar atau setara Rp1.997,6 triliun (dengan estimasi nilai tukar Rp14.361 per dolar AS).
Adapun pada Februari berada di posisi US$141,14 miliar atau Rp2.030,4 triliun, sehingga pada Maret 2022 posisi cadangan devisa turun sebanyak 1,63 persen.
Baca Juga
Berdasarkan sentimen yang ada, Edwin pun memprediksi IHSG hari ini akan bergerak di rentang 7.086- 7.185, dan rupiah di rentang Rp14.310 - Rp14.440 per dolar AS.
Sementara itu, Edwin merekomendasikan untuk membeli saham INCO, ICBP, ANTM, CMRY, SRTG, BBNI, TLKM, TINS, BBRI, ACES, dan CTRA.
Adapun IHSG ditutup menguat pada perdagangan Kamis (7/4/2022) dengan naik 0,33 persen atau 23,15 poin ke level 7.127,37. Sepanjang hari, indeks bergerak di rentang 7.097,90 - 7.145,17.