Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Naik Sesi I, Investor Asing Jual BUKA Borong TLKM

IHSG parkir pada posisi 7.036,41 atau naik 0,35 persen pada sesi I di tengah aksi jual asing terhadap saham BUKA.
Pengunjung beraktivitas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (23/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung beraktivitas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (23/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau menguat pada penutupan perdagangan sesi I hari ini, Rabu (30/3/2022).

Pada pukul 11.30 WIB, IHSG parkir pada posisi 7.036,41 atau naik 0,35 persen. IHSG sempat mencatatkan posisi tertinggi pada level 7.055,86.

Tercatat, 243 saham menguat, 242 saham melemah dan 184 saham bergerak ditempat. Investor asing mencatatkan aksi net foreign sell Rp26,08 miliar di seluruh pasar.

Saham PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) menjadi top gainers teratas pada sesi I setelah melesat 22,81 persen. PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk (BSML) dan PT Duta Anggada Realty Tbk (DART) menyusul di belakang BELL dengan kenaikan masing-masing sebesar 13,39 persen dan 13,04 persen.

Investor asing tercatat membeli saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) sebesar Rp119,8 miliar, atau yang terbanyak sejauh ini. Menyusul dibelakangnya adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) senilai Rp74 miliar dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sebesar Rp43,6 miliar.

Di sisi lain, saham PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) menjadi yang paling banyak dilego investor asing dengan net sell Rp48,2 miliar. Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) juga mencatatkan net sell Rp38,6 miliar.

Tim Riset MNC Sekuritas mengatakan, kemarin (29/3/2022), IHSG ditutup terkoreksi 0,5 persen ke level 7.011. MNC Sekuritas memperkirakan saat ini posisi IHSG sedang berada di akhir wave (a) dari wave [iii], sehingga penguatan IHSG akan relatif terbatas dan rawan terkoreksi.

"Adapun level koreksi IHSG diperkirakan akan menguji level area 6.926-6.973," tulis Tim Riset MNC Sekuritas, Rabu (30/3/2022).

Menurutnya, selama IHSG tidak terkoreksi ke bawah 6.814, maka IHSG berpeluang menguat kembali.

Adapun support IHSG hari ini diperkirakan berada pada level 6.926 hingga 6.853, dengan resistance di level 7.060 hingga 7.100.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper