Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan rupiah pada hari ini akan tergantung dari hasil perundingan Ukraina dan Rusia serta indikator global lainnya.
Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi dalam riset hariannya menyampaikan bahwa penguatan dolar terhadap mata uang lainnya kemarin didorong oleh imbal hasil obligasi AS yang tinggi akibat inflasi serta bank of Japan (BoJ) mempertahankan batas imbal hasil implisitnya juga memicu penguatan dolar AS.
Dari dalam negeri, pasar terus memantau perkembangan jelang akhir Maret 2022. Pasar keuangan Indonesia juga kembali ditinggal pergi investor asing. Hal terlihat dari banyaknya dana asing yang keluar dari Tanah Air. Aliran dana asing kembali keluar dari Indonesia setelah sebelumnya mengalir deras masuk ke Indonesia pada pekan lalu.
Bank Indonesia (BI) mengungkapkan berdasarkan data transaksi 21-24 Maret 2022, nonresiden di pasar keuangan domestik ,terjadi jual neto atau outflow sebesar Rp3,13 triliun. Berbanding terbalik jika dibandingkan pekan lalu yang mengalami beli neto (inflow) sebesar Rp8,23 triliun.
Dengan kondisi demikian, maka berdasarkan data settlement sampai dengan 24 Maret 2022 (ytd), nonresiden di pasar keuangan terjadi jual neto Rp29,87 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp24,44 triliun di pasar saham.
Sementara itu, premi CDS Indonesia 5 tahun naik ke level 94,38 bps per 24 Maret 2022 dari 85,47 bps per 18 Maret 2022, sejalan risk off di pasar keuangan global. Naiknya premi CDS mengindikasi tingkat risiko berinvestasi di Indonesia mengalami peningkatan.
Baca Juga
Tim riset MIFX berpendapat EURUSD berpeluang bergerak turun dalam jangka pendek di hari Selasa (29/3) di tengah outlook penguatan dolar AS. Namun, penurunan dapat terbatas di tengah optimisme pasar terhadap outlook progres pembicaraan damai antara Ukraina dengan Rusia.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. pada Selasa (29/3/2022) menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp14.343 dan harga jual sebesar Rp14.373 berdasarkan e-rate.
Berdasarkan bank notes, Bank Mandiri menetapkan harga beli sebesar Rp14.125 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp14.475 per dolar AS.
Berdasarkan data Bloomberg, pukul 09.02 WIB, nilai tukar rupiah mengalami pelemahan 0,02 persen ke level Rp14.363 per dolar AS.