Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dirut Unilever Indonesia (UNVR) Borong Saham Rp3 Miliar

Direktur Utama PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) Ira Noviarti mulai mengoleksi saham UNVR dengan melakukan pembelian Rp3 miliar.
Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) Ira Noviarti dalam paparan publik perseroan, Rabu (1/9/2021)./Dwi Nicken Tari
Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) Ira Noviarti dalam paparan publik perseroan, Rabu (1/9/2021)./Dwi Nicken Tari

Bisnis.com, JAKARTA – Direktur Utama PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) Ira Noviarti memborong saham perseroan senilai total Rp3 miliar. Transaksi yang dilakukan pada Senin (28/3/2022) tersebut dalam rangka menanam investasi dengan status kepemilikan langsung.

Mengutip data dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada (29/3/2022), wanita yang telah berkiprah di Unilever Indonesia selama 16 tahun itu tercatat membeli 870.000 saham, dengan harga per lembarnya Rp3.460. Total saham UNVR yang diborongnya mencapai Rp3,01 miliar.

Sebelumnya, Ira yang menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia tersebut tidak memiliki saham UNVR sama sekali.

Diketahui surat dalam keterbukaan informasi BEI dibuat untuk memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 11/POJK.04/2017 tanggal 14 Maret 2017 tentang Laporan Kepemilikan atau Setiap Perubahan Kepemilikan saham Perusahaan Terbuka.

Sebagai informasi, saham Unilever Indonesia (UNVR) hari ini menutup perdagangan dengan kenaikan 20 poin atau setara 0,58 persen ke posisi Rp3.480. Kapitalisasi pasarnya mencapai Rp132,76 triliun dengan valuasi PER 23,06 kali.

Sepanjang 2022, saham UNVR turun 15,33 persen, dan setahun terakhir masih terkoreksi 46,87 persen.

Sementara itu, Direktur PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) Ainul Yaqin tercatat memborong saham perusahaan dalam jumlah besar.

Mengutip data keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dalam surat edaran berisi laporan kepemilikan atau setiap perubahan kepemilikan saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) tertanggal (28/3/2022), direktur perseroan tersebut memborong 296.000 saham dengan harga per lembarnya Rp3.380.

Transaksi yang terjadi pada (24/3/2022) tersebut mencatatkan nilai total Rp1 miliar.

Sebelumnya, lelaki asal Lamongan, Jawa Timur yang diangkat sebagai Direktur Unilever Indonesia pada 1 November 2021 itu memegang saham perusahaan sebanyak 42.200 lembar. Kini, total saham Unilever Indonesia yang digenggamnya mencapai 338.200 lembar.

Surat dalam keterbukaan informasi BEI dibuat untuk memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 11/POJK.04/2017 tanggal 14 Maret 2017 tentang Laporan Kepemilikan atau Setiap Perubahan Kepemilikan saham Perusahaan Terbuka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper