Bisnis.com, JAKARTA – Indeks LQ45 tercatat menorehkan kinerja outperform. Pada kuartal II/2022 indeks LQ45 menguat 10,18 persen year to date (ytd).
Analis Senior Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama menilai, tren pergerakan harian indeks LQ45 masih tergolong uptrend.
“Adapun tren pada LQ45 daily chart masih tergolong markup phase atau dalam keadaan uptrend, dengan target resistance pada area 1037 - 1041,” jelas Nafan kepada Bisnis, (25/3/2022).
Pada penutupan perdagangan Jumat, (25/3/2022) indeks LQ45 berada pada posisi 1.017,67, atau menurun sebanyak 0,83 persen.
Dalam 6 bulan terakhir, indeks LQ45 mencatatkan kenaikan 18,15 persen, sedangkan selama bulan Maret 2022 konstituen 45 saham ini naik 3,04 persen.
Sejumlah emiten tercatat mengalami pertumbuhan pendapatan paling signifikan selama 2020-2021, yaitu PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) sebesar 77,25 persen, disusul PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) yang tumbuh hingga 59,34 persen, dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) yang naik sebesar 44,72 persen.
Baca Juga
Nafan Aji merekomendasikan beberapa saham top picks indeks LQ45, di antaranya sektor energi seperti PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO), PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM), dan PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA).
Saham top picks lainnya yang dipilih Nafan Aji antara lain saham perbankan, yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI).
Adapun saham lain yang patut dicermati yakni emiten otomotif PT Astra International Tbk. (ASII), dan 2 emiten teknologi telekomunikasi yaitu PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM).