Bisnis.com, JAKARTA – PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) akan segera mengakhiri holding period atau lock-up saham mulai pekan depan, 28 Maret 2022.
Selain pemegang saham wajib lock-up, sejumlah nama populer turut memegang saham lock-up sukarela Bukalapak.
Nama-nama tenar yang masuk dalam daftar Pemegang Saham Lock-up Sukarela di antaranya Komisaris Bursa Efek Indonesia (BEI) Pandu Patria Sjahrir, Direktur PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) Muhamad Fajrin Rasyid, dan Direktur Utama PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) Alvin W. Sariaatmadja.
Mengutip data resmi perseroan, Pandu Patria Sjahrir memegang saham lock-up sukarela senilai 13.371.598. Pandu yang juga menjabat sebagai Wakil Direktur Utama PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) adalah keponakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Muhamad Fajrin Rasyid memegang saham sukarela yang digembok sejumlah 2.452.790.370. Fajrin merupakan co-founder Bukalapak lulusan Stanford University Graduate School of Business.
Sementara itu Alvin Sariaatmadja menggenggam saham sukarela senilai 691.906.951. Pria dengan nama lengkap Raden Alvin Widarta Sariaatmadja tersebut adalah Direktur Utama PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK)
Baca Juga
Ketiga tokoh tersebut sama-sama menandatangani perjanjian pada 21 Juni 2021. Selain para pemegang saham lock-up sukarela, pihak yang memegang saham wajib lock-up sebelumnya juga telah menyepakati untuk tidak menjual atau mengalihkan 90 persen sahamnya selama masa holding 8 bulan.
Berikut ini adalah daftar pemegang saham yang secara sukarela lock-up saham mereka: