Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dolar AS Melemah Tipis Karena Sentimen Komentar Hawkish Powell Memudar

Indeks dolar AS yang melacak pergerakan greenback terhadap enam mata uang utama saingannya turun 0,06 persen ke 98.4980 pada perdagangan Selasa.
Petugas menunjukkan mata uang dolar AS dan rupiah di Money Changer, Jakarta, Senin (19/4/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Petugas menunjukkan mata uang dolar AS dan rupiah di Money Changer, Jakarta, Senin (19/4/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Dolar Amerika Serikat melemah tipis terhadap sejumlah mata uang utama lain pada akhir perdagangan Selasa (22/3/2022), karena dukungan dari komentar Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell memudar dan kenaikan pasar saham membantu meningkatkan sentimen risiko.

Indeks dolar AS yang melacak pergerakan greenback terhadap enam mata uang utama saingannya turun 0,06 persen ke 98.4980 pada perdagangan Selasa.

Sebelumnya, dolar AS mencatat penguatan harian terbesar sejak 10 Maret pada Senin (21/3), karena Powell membuka pintu untuk menaikkan suku bunga lebih dari 25 basis poin pada pertemuan kebijakan mendatang untuk memerangi inflasi.

Pada Selasa (22/3), Presiden Fed St. Louis, James Bullard mengulangi seruannya agar The Fed bergerak agresif di Bloomberg TV. Presiden Fed San Francisco, Mary Daly mengatakan dia yakin risiko utama bagi perekonomian adalah memburuknya inflasi yang sudah tinggi karena harga minyak naik akibat konflik di Ukraina dan gangguan dalam rantai pasokan dari penanggulangan Covid-19 China.

Para pedagang memperkirakan peluang 61,6 persen untuk kenaikan suku bunga acuan 50 basis poin pada pertemuan Fed Mei, menurut FedWatch CME, naik dari 50 persen pekan lalu.

Setelah komentar Powell, Goldman Sachs sekarang mengantisipasi bank sentral akan menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin pada pertemuan Mei dan Juni.

Investor berada dalam suasana risk-on karena saham-saham AS naik dan mengurangi daya tarik mata uang safe-haven greenback, dengan ekuitas mendapatkan dorongan, sebagian, dari saham-saham bank di tengah ekspektasi kenaikan suku bunga Fed.

"Dolar didukung dengan baik oleh sikap suku bunga The Fed yang semakin hawkish tetapi turun dari puncaknya, selera risiko ada hubungannya dengan itu, dengan saham yang lebih tinggi yang menahan kenaikan dolar," kata Joe Manimbo, analis pasar senior di Western Union Business Solutions di Washington, dikutip Antara, Rabu (23/3).

"Setidaknya untuk saat ini, tampaknya pasar memberi The Fed keuntungan dari keraguan bahwa bank sentral dapat mendorong soft landing (periode ketika pertumbuhan ekonomi melambat, tetapi ekonomi tidak memasuki resesi) dan itulah yang menopang selera risiko dan membatasi kenaikan dolar."

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper