Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indo Tambangraya (ITMG) Jual Saham Treasury hingga Rp148,60 Miliar

PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) telah menjual saham hasil pembelian kembali atau saham treasury dengan total 5,44 juta saham.
Aktivitas pertambangan batu bara kelompok usaha PT Indo Tambangraya Megah Tbk. /itmg.co.id
Aktivitas pertambangan batu bara kelompok usaha PT Indo Tambangraya Megah Tbk. /itmg.co.id

Bisnis.com, JAKARTA — PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) telah menjual saham hasil pembelian kembali atau saham treasury dengan total 5,44 juta saham. Dana yang diperoleh dari penjualan ini mencapai Rp148,60 miliar.

Direktur Indo Tambangraya Junius Prakasa Darmawan mengatakan transaksi penjualan saham treasury telah diselesaikan pada 22 Maret 2022 sebanyak 500.000 saham. Saham dijual di harga Rp26.650 per saham.

Transaksi penjualan juga dilakukan pada 23 Maret sebanyak 4.946.100 saham dengan harga Rp27.350 per saham,” kata Junius dalam keterbukaan informasi, Rabu (23/3/2022).

Dia menjelaskan total dana yang diperoleh perusahaan dari penjualan tersebut mencapai Rp148,60 miliar. Adapun jumlah sisa saham treasury yang belum dialihkan saat ini berjumlah 2.343.600 saham.

ITMG tercatat telah melakukan penjualan saham treasury secara bertahap dalam beberapa pekan terakhir. Pada 7 Maret 2022, perusahaan melego 7,2 juta saham dengan harga Rp29.225 per saham. Total dana yang diperoleh ITMG mencapai Rp210,42 miliar dari penjualan tersebut.

Sebelumnya, ITMG juga menjual 10.065.400 saham pada 1 Maret 2022 dan 264.000 saham pada 2 Maret 2022 dengan harga masing-masing Rp26.675 dan Rp27.650 per saham. Total dana yang diraup dari dua transaksi ini berjumlah Rp275,79 miliar.

Sementara itu, Head of Equity Trading MNC Sekuritas Medan Frankie Wijoyo Prasetio menuturkan prospek kinerja ITMG pada tahun 2022 akan dipengaruhi oleh isu geopolitik yang masih hangat antara Ukraina-Rusia.

"Konfilk kedua negara tersebut masih menopang kenaikan harga minyak mentah dunia, yang umumnya turut berdampak kepada kenaikan harga batu bara," jelasnya saat dihubungi, Selasa (22/3/2022).

Selain itu,  perekonomian global yang berangsur pulih dengan terkendalinya pandemi virus corona berpotensi menekan kinerja perusahaan. Sentimen ini juga ditambah dengan hampir berakhirnya musim dingin, yang berpotensi menekan permintaan batu bara, sehingga dapat menurunkan harganya.

Adapun, Frankie menilai saham ITMG masih menarik mengingat harga komoditas yang masih tinggi serta fundamental perseroan yang kokoh. ITMG juga patut menjadi perhatian investor karena rajin dalam membagikan dividen.

“Untuk investor dapat membeli ITMG dengan target harga pada Rp30.000,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper