Bisnis.com, JAKARTA - Calon emiten kelapa sawit atau CPO, PT Teladan Prima Agro (TPA) bersiap melakukan penawaran umum perdana saham atau IPO.
Dilansir dari keterangan resmi perusahaan, Rabu (23/3/2022) setelah melakukan paparan publik pada 18 Maret 2022 lalu, TPA siap melangkah maju untuk listing di lantai Bursa Efek Indonesia, sekitar awal April mendatang.
Teladan Prima Agro nantinya akan memiliki kode saham TLDN. Sepanjang tahun 2018-2020, volume penjualan minyak sawit mentah (CPO) TPA meningkat pada tingkat pertumbuhan per tahun (CAGR) selama rentang periode tersebut sebesar 13,2 persen, sehingga menghasilkan CAGR pendapatan sebesar 18,6 persen. Yield produksi TBS Inti TPA mencapai 21,4 ton/hektar pada tahun 2020.
“TPA menawarkan investasi menarik bagi investor jangka panjang melalui saham yang kami tawarkan di Bursa Efek Indonesia. TPA di tahun ini dan tahun depan memiliki tiga agenda bisnis penting secara berkelanjutan, diantaranya pengembangan biogas power plant, pembangunan dan pengembangan pabrik crude palm kernel oil (CPKO) serta penambahan lahan melalui akuisisi inorganic,” ujar Wishnu Wardhana, Direktur Utama TPA dikutip dari keterangan resmi.
Luasan konsesi perusahaan yang seluruhnya terletak di provinsi Kalimantan Timur, dengan total lebih dari 60.000 hektar.
TPA telah mengembangkan perangkat pengumpulan data, pemantauan, serta pelaporan, terkait aspek ekonomi, lingkungan, sosial, tata kelola (EESG) berbasis digital, yaitu TLDN Green Metrics (TGM).
Baca Juga
Perangkat ini membantu manajemen dalam pengambilan keputusan operasional serta melandasi langkah aksi korporasi yang berorientasi pada teknologi modern yang transparan dan progresif.
Perangkat ini memungkinkan manajemen untuk secara efektif menganalisis dan memeriksa data EESG di seluruh perusahaan untuk melakukan perbaikan berkelanjutan pada operasinya.