Gojek Kian Ekspansif di Vietnam, Resmi Gandeng Dompet Digital MoMo

Gojek dan MoMo menggabungkan kekuatan teknologi dan ekosistem yang luas guna mempercepat penggunaan pembayaran non-tunai dan memberikan pengalaman pembayaran yang aman, cepat, dan nyaman bagi konsumen.
Foto: dok. GoTo
Foto: dok. GoTo

Bisnis.com, JAKARTA - Super app dan fintech terdepan di Vietnam, MoMo dan Gojek, platform layanan mobile on-demand terkemuka di Asia Tenggara, resmi mengumumkan kemitraan strategis, yang akan menjadikan MoMo sebagai e-wallet (dompet digital) pertama yang terintegrasi dalam aplikasi Gojek di Vietnam.

Dengan kemitraan strategis ini, pengguna Gojek di Vietnam sekarang dapat menggunakan dompet MoMo untuk membayar layanan Gojek.

Gojek dan MoMo akan menggabungkan kekuatan teknologi dan ekosistem yang luas dari kedua platform, guna mempercepat penggunaan pembayaran non-tunai dan memberikan pengalaman pembayaran yang aman, cepat, dan nyaman bagi konsumen.

Melalui kemitraan ini, MoMo akan mendukung jutaan pengguna Gojek di seluruh layanan kendaraan roda dua dan empat (GoRide dan GoCar), pesan-antar makanan online (GoFood) dan logistik (GoSend), memberikan opsi menggunakan e-wallet MoMo untuk membayar layanan Gojek, selain metode pembayaran dengan kartu bank dan uang tunai (cash). 

MoMo juga akan mendapatkan akses ke kumpulan pelanggan Gojek yang terus bertambah seiring dengan upaya Gojek memperluas rangkaian produk dan layanannya.

Kerja sama ini semakin memperkuat posisi Gojek di luar negeri khususnya pasar Asia Tenggara setelah beroperasi di tiga negara yakni Indonesia, Singapura, dan Vietnam.

Apalagi saat ini, induk Gojek yakni PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk dalam proses melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan menawarkan sebanyak 48 miliar saham baru Seri A dengan kemungkinan ditingkatkan sampai dengan sebanyak-banyaknya 52 miliar saham baru.

Dengan jumlah saham yang ditawarkan, GoTo dapat mengumpulkan dana setidaknya Rp 15,2 triliun (USD 1,1 miliar), dengan tambahan Rp 2,3 triliun (USD 160 juta) dari greenshoe (saham tambahan), di mana dana IPO juga akan dialokasikan untuk pengembangan Go Viet di pasar Vietnam.

Duc Phung, General Manager Gojek Vietnam mengatakan di Gojek, perseroan selalu mencari cara untuk bekerja sama dengan mitra untuk membawa lebih banyak manfaat bagi pengguna. 

“Kemitraan kami dengan MoMo merupakan pertama kalinya Gojek berkolaborasi dengan perusahaan teknologi Vietnam, membangun kekuatan bisnis kami yang saling melengkapi dan komitmen bersama untuk meningkatkan kehidupan melalui teknologi. Melalui integrasi e-wallet MoMo di Gojek, pengguna kami akan memiliki lebih banyak opsi pembayaran untuk dipilih saat membayar layanan Gojek, memberikan pengalaman yang lebih lancar, nyaman, dan aman di platform kami,” katanya.

Adapun pengenalan e-wallet MoMo adalah bagian dari strategi Gojek untuk menawarkan lebih banyak opsi pembayaran kepada pengguna di aplikasinya, setelah peluncuran fitur pembayaran kartu tahun lalu.

Kemitraan ini akan memungkinkan Gojek untuk memasuki ekosistem MoMo dengan lebih dari 31 juta pengguna, sekaligus memenuhi kebutuhan pengguna Gojek yang ingin memiliki lebih banyak opsi pembayaran, terutama dengan meningkatnya pergeseran ke pembayaran tanpa kontak selama pandemi COVID-19.

Nguyen Ba Diep, Co-founder & Senior Vice President MoMo, mengatakan penggunaan e-wallet untuk pembayaran telah berkembang di Vietnam karena kemudahan, kecepatan, dan biayanya yang rendah. Pembayaran tanpa kontak juga memungkinkan keamanan yang lebih besar bagi pengguna saat bertransaksi, terutama untuk transaksi frekuensi tinggi seperti pengiriman makanan, transportasi, dan logistik.

“Lebih dari 31 juta orang di Vietnam menggunakan MoMo hari ini, dan dengan mengintegrasikan e-wallet ke dalam ekosistem Gojek, kami akan dapat menawarkan pengalaman pembayaran yang lebih baik kepada konsumen. Melalui kemitraan ini, kami juga berharap dapat membantu mitra pengemudi dan merchant Gojek menjangkau lebih banyak pelanggan, meningkatkan pendapatan, dan pulih dari pandemi,” kata Nguyen Ba Diep.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Media Digital
Editor : Media Digital
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

# Hot Topic

Rekomendasi Kami

Foto

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper