Bisnis.com, JAKARTA – Pemegang saham startup asal Singapura, PropertyGuru Pte. menyetujui penggabungan usaha perusahaan dengan special purpose company (SPAC) Brigdetown 2 Holdings Ltd.
Mengutip Bloomberg, Rabu (16/3/2022), aksi merger dengan SPAC membuka jalan bagi PropertyGuru, induk dari Rumah.com, untuk mencatatkan saham di Bursa Efek New York, AS pada 18 Maret 2022 dengan kode saham PGRU.
Sebagai informasi, Bridgetown 2 merupakan SPAC yang didukung oleh miliarder Richard Li dan Peter Thiel. Sementara itu, salah satu investor awal PropertyGuru di putaran pendanaan seri D adalah PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) atau Emtek.
Chief Executive Officer PropertyGuru Hari Krishnan sedang mencoba untuk mencatatkan saham perdana pada waktu yang menantang bagi SPAC. Setelah serangkaian pencatatan saham SPAC pada tahun lalu, pasar kini dilanda oleh berkurangnya minat investor, tindakan keras oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS serta fenomena jatuhnya harga saham.
Sebagai contoh, saham Grab Holdings Ltd., perusahaan transportasi dan pengiriman terbesar di Asia Tenggara, telah anjlok sekitar 65 persen sejak Desember 2021 di tengah aksi jual saham teknologi yang lebih luas dan laporan pendapatan yang mengecewakan. Grab juga tercatat di Nasdaq lewat jalur kesepakatan SPAC terbesar.
Tantangan yang berat sebelumnya sempat dihadapai PropertyGuru, yakni pada 2019, ketika perusahaan membatalkan rencana untuk penawaran umum perdana di Australia di tengah pasar yang begejolak dan kekhawatiran mengenai valuasi.
Baca Juga
PropertyGuru, yang didirikan oleh Steve Melhuish dan Jani Rautiainen di Singapura 15 tahun lalu ini telah banyak membantu penduduk Singapura mencari real estat secara online. Perusahaan telah berkembang secara vertikal seperti usaha pinjaman rumah dan analisis data, serta ekspansi ke pasar baru termasuk Indonesia dan Malaysia.
PropertyGuru menargetkan total penjualan naik 44 persen menjadi 145,1 juta dolar Singapura atau setara US$106 juta pada 2022, mengandalkan pertumbuhan di semua pasar karena ekonomi dibuka kembali setelah pandemi. Target ini menurut sebuah pernyataan perusahaan pada Februari 2022.
Perusahaan juga menargetkan untuk kembali mencetak laba positif yang disesuaikan sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi.
Saham Bridgetown 2, yang semula dijual masing-masing US$10, turun 12 persen pada Senin (14/3/2022) menjadi US$$8,26 di New York. Saham SPAC ini rebound sedikit pada Selasa dan naik 3,4 persen pada 10:29 pagi waktu setempat.