Bisnis.com, JAKARTA – Calon emiten minyak dan gas PT Sigma Energy Compressindo Tbk (SICO) berencana untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO), menyusul aksi GoTo.
SICO merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa penyewaan alat-untuk monetisasi minyak dan gas suar bakar dengan menggunakan teknologi . Nantinya, SICO dimasukkan ke dalam sektor energi dengan subsektor plantations & crops. oil, gas & coal equipment & services
Berdasarkan prospektus perusahaan yang dikutip dari laman KSEI pada Selasa (15/3/2022), melalui IPO, SICO menawarkan sebanyak 270 juta saham dengan harga penawaran sekitar Rp190 – Rp230 setiap saham.
Dengan demikian, Sigma Energy berpotensi meraih dana sebesar Rp51,3 miliar – Rp62,1 miliar dari penawaran perdana ini. NH Korindo Sekuritas Indonesia bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek pada IPO SICO.
Proses Book Building IPO perusahaan resmi dimulai pada 15 Maret 2022 dan berlangsung hingga 18 Maret 2022 mendatang.
SICO adalah perusahaan swasta nasional yang didirikan pada tahun 2007 yang bergerak dalam bidang usaha Jasa Penyewaan Alat-Alat Untuk Monetisasi Minyak dan Gas Suar Bakar dengan Menggunakan Teknologi Kompresi untuk Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca.
Baca Juga
Pada saat ini SICO adalah pemimpin pasar dalam menyediakan layanan mini gas kompresor untuk memonetisasi gas suar bakar dan mengoptimalkan produksi migas pada sumur-sumur marjinal serta yang berkontribusi dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dengan cara menangkap hingga 1.500 MMSCF gas suar bakar per tahun senilai sekitar US$12.5 juta.
Sigma Energy telah memenuhi standar internasional dan berpengalaman dengan perusahaan migas besar di seluruh Indonesia. Pada tahun 2017 Perseroan memulai cabang usaha baru yang bergerak di bidang pengoperasian SPBU dibawah PT Sigma Niaga Gas.
Bersama SHELL, proyek pertama dimulai di tempat yang strategis yaitu di Kawasan Soewarna Bussiness Park area Bandara International Soekarno Hatta.
Sementara itu, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. atau GoTo mengumumkan rencana akan melaksanakan pencatatan saham perdana atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Jadwal sementara IPO GoTo ditetapkan untuk melaksanakan penawaran awal pada 15-21 Maret 2022.
Dengan periode book building ini, maka IPO GoTo diharapkan memperoleh tanggal efektif 25 Maret 2022. Dengan demikian pemesanan saham perdana dapat dilakukan pada 29-31 Maret, sedangkan gelaran pencatatan saham perdana di BEI pada 4 April 2022.