Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Sesi I Naik Tipis, Asing Serbu Saham ANTM, INCO dan ASII

Tercatat, 259 saham menguat, 247 saham melemah dan 159 saham bergerak stagnan pada akhir sesi I IHSG siang ini.
Pengunjung berada di sekitar layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Rabu (29/1/2020). JIBI/Bisnis/Himawan L Nugraha
Pengunjung berada di sekitar layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Rabu (29/1/2020). JIBI/Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau menguat pada penutupan perdagangan sesi I, Kamis (10/3/2022).

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 11.30 WIB IHSG parkir pada posisi 6,869,48 atau naik 0,07 persen. IHSG sempat mencatatkan posisi tertinggi pada level 6.911,31.

Tercatat, 259 saham menguat, 247 saham melemah dan 159 saham bergerak stagnan. Investor asing mencatatkan aksi net foreign buy Rp46,5 miliar di seluruh pasar.

Investor asing tercatat membeli saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) sebesar Rp142,3 miliar, atau yang terbanyak sejauh ini. Menyusul dibelakangnya adalah PT Vale Indonesia Tbk (INCO) senilai Rp86,1 miliar dan PT Astra International Tbk (ASII) sebesar Rp53,3 miliar.

Adapun saham emiten pendatang baru PT Sumber Tani Agung Resources Tbk. (STAA) mengalami penguatan 24,17 persen dan saham PT Matahari Putra Prima Tbk. (MPPA) melejit 16,67 persen. Kedua saham ini berada di puncak top gainers siang ini. 

Indosurya Bersinar Sekuritas dalam riset hariannya menyebutkan support level terdekat telah berhasil diuji kekuatannya, sehingga peluang berlanjutnya kenaikan jangka pendek masih terbuka lebar.

“Selain itu, kenaikan IHSG juga ditopang oleh tercatatnya arus deras capital inflow yang masuk ke dalam pasar modal Indonesia,” tulis Indosurya Bersinar Sekuritas, Kamis (10/3/2022).

Namun, risiko terjadinya koreksi jangka pendek tetap perlu diwaspadai selama IHSG belum dapat mencetak level all time high (ATH) kembali. IHSG diperkirakan diperdagangkan di kisaran 6.811–6.996.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper