Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Berpeluang Menguat, Cermati JPFA, BSDE hingga BBRI

Hari ini IHSG diperkirakan bergerak pada kisaran support dan resistensi di posisi 6.738–6.935
Pengunjung berjalan melintasi papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di Bursa Efek Indonesia, di Jakarta, Senin (13/4/2020). Bisnis/Dedi Gunawan
Pengunjung berjalan melintasi papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di Bursa Efek Indonesia, di Jakarta, Senin (13/4/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan tren penguatan pada perdagangan hari ini, Kamis (10/3/2022), seiring dengan kenaikan cukup tajam di Wall Street, Amerika Serikat. 

IHSG ditutup menguat 50,25 poin atau naik 0,74 persen pada perdagangan kemarin, Rabu (9/3/2022). Asing tercatat melakukan net sell senilai Rp11,32 triliun.

Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang mengatakan indeks DJIA ditutup menguat cukup tajam 2 persen, sementara indeks EIDO terapresiasi 3,09 persen di tengah kenaikan tajam harga beberapa komoditas seperti CPO sebesar 11,21 persen, batu bara 2,2 persen, dan timah 4,1 persen.

"Di lain pihak investor perlu mewaspadai terjadinya aksi sell alias profit taking pada saham-saham berbasis emas dan minyak tajam seiring dengan turunnya harga komoditas tersebut masing-masing 3 persen dan 11,79 persen,” kata Edwin dalam riset hariannya.

Dia memberikan rekomendasi sell pada saham MEDC, ELSA, AKRA, ANTM, dan MDKA.

Adapun, saham yang menarik dicermati hari ini adalah ASII, SMRA, AALI, CTRA, JPFA, ADHI, BSDE, ACES, ERAA, PTPP, dan BBRI.

Untuk perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan bergerak pada kisaran support dan resistance di posisi 6.738–6.935. Sementara itu, rupiah diperkirakan bergerak di kisaran Rp14.280–Rp14.420.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper