Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Melonjak 500 Persen, Bursa Setop Perdagangan Saham MNC Kapital (BCAP)

BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham MNC Kapital (BCAP).
Managing Director MNC Kapital Jessica Tanoesoedibjo (kiri) dan Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo (kanan) dalam acara Soft Launching SPIN Points yang diadakan virtual, Jumat (16/4/2021)./Bisnis-Dhiany Nadya Utami
Managing Director MNC Kapital Jessica Tanoesoedibjo (kiri) dan Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo (kanan) dalam acara Soft Launching SPIN Points yang diadakan virtual, Jumat (16/4/2021)./Bisnis-Dhiany Nadya Utami

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyetop perdagangan saham atau suspensi sementara saham Grup MNC milik taipan Hary Tanoesoedbjo, PT MNC Kapital Tbk (BCAP) pada hari ini, Jumat (18/2/2022).

BEI dalam pengumumannya menyebutkan, sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP), BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan sahamnya.

"Penghentian sementara saham PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai sesi I perdagangan tanggal 18 Februari 2022 sampai dengan pengumuman Bursa lebih lanjut," papar BEI.

Bursa menghimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan.

Kemarin, saham BCAP ditutup naik 20,47 persen atau 52 poin menjadi Rp306. Kapitalisasi pasarnya mencapai Rp13,04 triliun dan valuasi PER 420,65 kali. Sebulan terakhir saham BCAP melesat 500 persen, dan sepekan naik 42,99 persen.

Sebelumnya, PT MNC Kapital Indonesia Tbk. (BCAP) akan mengintegrasikan produk-produk digitalnya menjadi satu kesatuan ke dalam entitas PT Motion Digital Technology (MDT), dengan brand Motion Digital.

"Kami merencanakan menyatukan produk-produk digital kami, mulai dari MotionBanking , MotionPay, Motion Trade, dan Flash Mobile, menjadi satu kesatuan PT Motion Digital Technology. Integrasi dan sinergi ini akan lebih fokus pada aplikasi berbasis transaksi," ujar Presiden Direktur MNC Kapital Indonesia Wito Mailoa dalam paparan publik insidental, Selasa (15/2/2022).

Wito mengatakan, minat investor untuk berinvestasi di unlisted perusahaan fintech sangat tinggi dan mayoritas investor memiliki exit plan melalui initial public offering (IPO). Investor-investor baru ini mempunyai dana segar untuk menambah modal dalam mendukung perkembangan digital yang sangat cepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper