Bisnis.com, JAKARTA — Emiten properti PT Perintis Triniti Properti Tbk. (TRIN) akan menerbitkan sebanyak banyaknya 185.314.670 saham yang setara dengan 3,85 persen dari total modal ditempatkan dan disetor penuh setelah PUT I dengan Harga Pelaksanaan sebesar Rp750 per saham.
Lewat aksi korporasi tersebut, perseroan akan memperoleh suntikan dana segar sebesar Rp 138,98 miliar.
Presiden Direktur & CEO Triniti Land Ishak Chandra mengatakan, aksi korporasi ini menjadi salah satu langkah strategis perseroan untuk memperbanyak landbank dan menambah pendapatan perseroan di kemudian hari.
"Kami yakin investor akan menyambut baik langkah strategis kami karena selain menambah pendapatan juga akan memperkuat struktur permodalan dan juga menaikkan asset produktif Triniti Land yang siap dikembangkan setiap saat," ujarnya dalam siaran pers, Kamis (17/2/2022).
Perseroan juga akan menerbitkan sebanyak banyaknya 185.314.670 Waran Seri II yang diterbitkan menyertai Saham Biasa Atas Nama hasil pelaksanaan HMETD. Nantinya, setiap satu saham yang dieksekusi akan memperoleh satu waran yang nilai eksekusi nya sebesar Rp950 per saham.
Adapun, perusahaan akan menggunakan sebagian besar dana right issue untuk melakukan ekspansi melalui penambahan landbank dengan perincian sebesar 32,8 persen atau sebesar Rp43,1 miliar akan digunakan untuk pengambilalihan aset berupa tanah di Labuan Bajo sebesar 191.790 meter persegi ataunkurang kebih 19,1 hektare.
Baca Juga
"Tanah di Labuan Bajo seluas 19,1 ha ini merupakan akuisisi tanah tahap 1 dari total lahan yang akan diambil alih atau dikerjasamakan seluas 270 ha di daerah Golomori, Laboan Badjo," jelas Ishak.
Selanjutnya sebesar 33,18 persen atau sebesar Rp43,5 miliar yang akan digunakan untuk transaksi pengambilalihan aset berupa tanah di Lampung seluas 93,108 meter persegi.
Sisanya, sebesar 33,97 persen atau sebesar Rp44,5 miliar akan digunakan untuk modal kerja perseroan.
Sebagai informasi, selain proyek Laboan Badjo, Triniti Land saat ini sedang mengerjakan 2 proyek baru di Sentul dan Lampung yang total GDV (gross development value) sebesar Rp17 triliun. Untuk perbandingan, Nilai GDV dari 2 proyek ini kurang lebih 3 kali-4 kali dari total GDV Triniti Land yang dicapai selama 11 tahun sejak berdiri.
Di lantai bursa, Kamis pagi (17/2/2022), harga saham TRIN melambung 3,57 persen atau naik 14 poin ke 406 setelah mengantongi pembelian oleh asing senilai Rp125,74 juta. Sepanjang 2022 harga saham TRIN sudah melonjak 65,32 persen, dan dalam setahun naik 151,53 persen.