Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas dunia mengalami kenaikan dengan menyentuh level US$1.859 per troy ons dan melonjak sekitar 1,75 persen pada perdagangan Senin (14/2/2022), lantaran emas dijadikan aset lindung nilai di tengah adanya ancaman perang dunia ketiga.
Mengutip data Bloomberg pada Senin (14/2/2022) pukul 17.45 WIB, harga emas Comex naik 16,30 poin atau 0,88 persen ke US$1.858,40 per troy ons. Sementara itu, harga emas Spot turun 2,97 poin atau 0,16 persen ke US$1.855,79 per troy ons menyusul peningkatan ketegangan di Eropa Timur.
Tim Riset ICDX menyebutkan, pihak Gedung Putih AS percaya pada kemungkinan Rusia akan menyerang Ukraina dalam hitungan hari. Pecahnya perang akan membuat situasi menjadi tidak menentu sehingga emas, sebagai aset aman, menjadi pilihan investasi.
Baca Juga
“Kecemasan terjadinya perang dunia ketiga membuat situasi menjadi tidak menentu, sehingga pelaku pasar cenderung memilih untuk mengoleksi emas sebagai aset aman sehingga meningkatkan permintaan terhadap produk emas. Kenaikan permintaan terhadap emas menyebabkan harga emas naik,” jelas Tim Riset dalam riset harian, Senin (14/2/2022).
ICDX memperkirakan harga emas naik dengan support saat ini beralih ke level US$1.852 dan resistensi terdekat berada di area US$1.870.
Sementara itu, level support terjauhnya akan berada di areal US$1.842 hingga ke area US$1.827, dan untuk resistance terjauhnya berada di areal US$1.889 hingga ke area US$1.900.