Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sentra Food (FOOD) Incar Penjualan Rp100 Miliar pada 2022

Pada 2022, Sentra Food (FOOD) menargetkan penjualan naik 5 persen menjadi Rp100 miliar.
Strategi perseroan dalam menjaga kapasitas produksi adalah melakukan penetrasi pasar untuk menambah konsumen baru, di samping terus berinovasi produk dan memperkenalkannya ke pasar. /Sentra Food
Strategi perseroan dalam menjaga kapasitas produksi adalah melakukan penetrasi pasar untuk menambah konsumen baru, di samping terus berinovasi produk dan memperkenalkannya ke pasar. /Sentra Food

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten olahan daging PT Sentra Food Indonesia Tbk. (FOOD) memproyeksikan penjualan mencapai Rp100 miliar pada 2022, tumbuh tipis dibandingkan dengan realisasi 2021.

Direktur Utama Sentra Food Agustinus Sani Nugroho mengatakan pada 2021 perseroan meraih penjualan Rp95,2 miliar. Pada 2022, FOOD menargetkan penjualan naik 5 persen menjadi Rp100 miliar.

"Saya merasa tahun ini akan lebih baik, tetapi kami tetap agak konservatif karena Omicron dan PPKM mulai diperketat," kata Agustus saat dihubungi Bisnis, Kamis (10/2/2022).

Sementara itu, dari sisi operasional. volume produksi perseroan pada tahun lalu tergerus sekitar 6 persen. Dengan kapasitas 200 ton per bulan, utilitas produksi saat ini berada di kisaran 50 persen.

Selain itu, penaikan level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), jika nantinya berdampak ke jam buka mal dan restoran, akan menggerus kinerja penjualan Sentra Food.

Hal itu karena pasar hotel, restoran, dan kafe (Horeka) berkontribusi sebesar 70 persen terhadap penjualan FOOD. Adapun, sisanya disumbang oleh penjualan ritel baik pasar modern maupun tradisional.

Namun demikian, peluang pertumbuhan dinilai tetap ada mengingat varian Omicron tidak menimbulkan lonjakan kematian yang tinggi dibandingkan varian Delta pada tahun lalu.

Dengan lesunya pasar Horeka, tadinya Agustus berharap banyak pada pertumbuhan penjualan ritel. Namun sayangnya hal itu tidak terjadi, seiring turunnya penjualan di salah satu pasar modern secara drastis.

Agustus berharap pemerintah tidak kembali memberlakukan pembatasan secara ketat, sehingga penjualan FOOD ke pasar Horeka maupun ritel tak tergerus terlalu dalam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Reni Lestari
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper