Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Berpotensi Lanjut Naik, Cek Saham BBCA, SMBR, LSIP, WIKA

IHSG berpeluang menguat untuk menguji resistance yang berada di 6.726 pada hari ini.
Pegawai melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (4/1/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (4/1/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – MNC Sekuritas memperkirakan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis (3/2/2022) berpeluang menguati.

Sebelumnya, tercatat IHSG parkir di teritori positif pada akhir perdagangan Rabu (2/2/2022), dengan menguat signifikan 1,15 persen atau 76,50 poin ke level 6.707,65. Sepanjang hari, indeks bergerak di rentang 6.650,30 - 6.716,60.

MNC Sekuritas dalam riset hariannya menuliskan IHSG kemarin ditutup menguat cukup signifikan sebesar 1,1 persen ke level 6,707 diiringi dengan dorongan aksi beli yang cukup besar.

Sementara itu, pada perdagangan hari ini, MNC Sekuritas mengatakan nampaknya, IHSG berpeluang untuk menguji resistance yang berada di 6.726.

Perkiraan tersebut disebutkan untuk membentuk akhir wave (ii) pada label hitam atau wave (i) pada label merah.

“Namun demikian, kami perkirakan penguatannya akan terbatas dan rawan koreksi untuk membentuk wave (ii) pada label merah atau awal wave (iii) label hitam, dengan arah koreksi 6.597-6.670,” tulis riset harian MNC Daily Scope Wave dikutip Kamis (3/2/2022).

Berikut ini sejumlah saham yang direkomendasikan oleh MNC Sekuritas:

BBCA - Buy on Weakness (7.800)
Kemarin (2/2), BBCA ditutup menguat 2,3 persen ke level 7.800. MNC Sekuritas memperkirakan, selama BBCA belum mampu menembus 7,950 sebagai resistancenya, maka posisi BBCA masih berada pada bagian dari wave [ii] dari wave 5. Hal ini berarti, koreksi BBCA akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.
Buy on Weakness: 7.575-7.725
Target Price: 7.950, 8.300
Stoploss: below 7.525

SMBR - Buy on Weakness (560)
SMBR ditutup menguat 1,8 persen ke level 560 pada perdagangan kemarin (2/2), namun penguatannya masih tertahan oleh MA20. Saat ini, posisi SMBR diperkirakan masih berada pada bagian dari wave (b) dari wave [y]. Hal ini berarti, selama SMBR belum mampu menembus resistancenya, maka masih rawan terkoreksi dahulu.
Buy on Weakness: 540-560
Target Price: 645, 690
Stoploss: below 515

WIKA - Spec Buy (1,060)
Pada perdagangan kemarin (2/2), WIKA ditutup menguat 2,4 persen ke level 1.060, namun penguatan WIKA masih tertahan oleh MA20-nya. Diperkirakan, selama WIKA tidak terkoreksi kembali ke bawah 1.005 sebagai supportnya, maka saat ini WIKA sedang berada di awal wave [c] dari wave B.
Spec Buy: 1.025-1.055
Target Price: 1.175, 1.230
Stoploss: below 1.005

LSIP - Buy on Weakness (1.240)
LSIP ditutup terkoreksi 1,6 persen ke level 1.240 pada perdagangan kemarin (2/2). MNC Sekuritas memperkirakan, posisi LSIP saat ini sedang berada pada bagian dari wave C dari wave (D). Hal ini berarti, koreksi LSIP akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.
Buy on Weakness: 1.200-1.240
Target Price: 1.320, 1.400
Stoploss: below 1.160

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper