Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bitcoin Ethereum Cs Ikut Tertekan Rencana The Fed Kerek Suku Bunga

Aset kripto cenderung melemah seiring dengan langkah pelaku pasar yang mengantisipasi sentimen hawkish Federal Reserve.
Ilustrasi aset kripto Bitcoin, Ether, dan Altcoin/Istimewa
Ilustrasi aset kripto Bitcoin, Ether, dan Altcoin/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Aset crypto atau cryptocurrency turut melemah pada perdagangan hari ini, Kamis (27/1/2022). Harga Bitcoin (BTC) dan Etherium (ETH) kembali melemah seiring sinyal hawkish The Fed.

Mengutip data coinmarketcap.com, pukul 10.54 WIB, harga BTC mengalami penurunan 4,68 persen atau turun US$1.747,42 ke harga US$35.716,37. Kendati demikian, volume perdagangan meningkat 19,34 persen menjadi US$31,78 miliar.

Adapun, harga ETH mengalami penurunan 4,35 persen atau US$107,75 ke harga US$2.371,66 dalam 24 jam terakhir. Kendati demikian, volume perdagangan meningkat 38,46 persen sebesar US$22,21 miliar.

Bitoin ikut tertekan pernyataan Gubernur The Fed Jerome Powell yang tidak menutup kemungkinan untuk menaikkan suku bunga guna mengendalikan laju inflasi.

Investor pada awalnya memprediksi tren suku bunga riil (real rates) negatif tetap berlangsung meski adanya kenaikan suku bunga acuan The Fed. Namun, pernyataan Powell yang cenderung hawkish akan menjadi lawan dari harapan pasar. 

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menjelaskan secara fundamental, rontoknya pasar kripto khususnya BTC memang tak lepas dari kekhawatiran investor terkait rencana kebijakan moneter Amerika Serikat yang lebih ketat.

"Hal ini mendorong aksi jual yang begitu tajam terhadap aset kripto," urainya, Rabu (26/1/2022).

Selain itu, faktor ketidakpastian regulasi cryptocurrency di Rusia turut menjadi sentimen negatif. Kini muncul bantahan dari Kementerian Keuangan Rusia terkait wacana pelarangan cryptocurrency oleh Bank Sentral Negara tersebut.

Di sisi lain, kewaspadaan muncul ketika rasio dominasi bitcoin meningkat dalam beberapa hari terakhir.

"Kondisi ini akan berpengaruh pada pilihan investor yang beralih ke bitcoin daripada aset crypto alternatif (altcoin) di tengah market yang sedang 'crash' saat ini, karena BTC dianggap sebagai aset yang lebih minim risiko," katanya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper