Bisnis.com, JAKARTA – Emiten tambang PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) bakal melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang salah satu mata acaranya meminta persetujuan pergantian direksi.
Dalam keterbukaan informasi perseroan, emiten berkode ADRO ini bakal meminta persetujuan mengangkat Michael William P. Soeryadjaya sebagai Direktur Perseroan untuk masa jabatan terhitung sejak ditutupnya Rapat sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tahun 2026.
Michael merupakan anak dari orang terkaya di Indonesia urutan ke 29 versi Forbes, Edwin Soeryadjaya, yang juga merupakan pendiri Saratoga Capital dan salah satu Co-Founder PT Adaro Energy Tbk.
Menurut Forbes, kekayaan Edwin Soeryadjaya sampai dengan Desember 2021 US$1,51 miliar, dengan pendapatannya terutama berasal dari bisnis batu bara dan investasi.
Michael sendiri pernah mengenyam pendidikan di Universitas Pepperdine Amerika Serikat. Dia juga pernah menjabat sejumlah posisi strategis seperti Presiden Direktur PT Saratoga Investama Sedaya Tbk, dan baru-baru ini mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Direktur di PT Merdeka Copper Gold Tbk.
Selain itu, di Adaro, Michael pernah menjabat menjadi Direktur PT Adaro Strategic Investments, Direktur PT Adaro Strategic Lestari, dan Direktur PT Adaro Strategic Capital.
Baca Juga
Selain pergantian direksi, ADRO juga akan meminta persetujuan untuk menerima pengunduran diri Raden Pardede dari jabatannya sebagai Komisaris Independen Adaro, serta untuk mengangkat Budi Bowoleksono sebagai Komisaris Independen Adaro untuk masa jabatan terhitung sejak ditutupnya Rapat sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan 2023.