Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengadilan Tinggi Singapura Setujui Skema Restrukturisasi Pan Brothers (PBRX)

Pan Brothers meminta perpanjangan jatuh tempo dua tahun untuk kredit bilateral aktif dan sindikasi.
Sewing process. Pan Brother
Sewing process. Pan Brother

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten produsen garmen PT Pan Brothers Tbk. (PBRX) menyampaikan Pengadilan Tinggi Singapura telah menyetujui skema restrukturisasi yang diajukan perseroan.

Direktur Pan Brothers Fitri Ratnasari Hartono mengatakan, sidang skema dilakukan pada 17 Januari 2022 pukul 14.30 waktu Singapura di hadapan hakim Philip Jayaretnam. Sidang tersebut menghasilkan tiga keputusan.

"Pertama, skema pengaturan yang ditetapkan dalam jadwal 1 skema pengaturan telah disetujui sesuai pasal 7(1) Undang-Undang Kepailitan, Restrukturisasi, dan Pembubaran 2018," ujar Fitri dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (18/1/2022).

Kedua, Pengadilan Tinggi Singapura mengakui dan menunjuk Geoffrey David Simms untuk bertindak sebagai perwakilan asing resmi dari pemohon untuk mencari pengakuan atas proses Singapura ini di luar negeri. Termasuk di Amerika Serikat, sesuai dengan Chapter 15 title 11 dari United States Codes.

Ketiga, Pengadilan Tinggi Singapura memberikan kebebasan untuk pemohon dan kreditur skema untuk mengajukan pengaturan lain yang mungkin diperlukan.

Sebagai informasi, dalam term sheet restrukturisasinya, Pan Brothers meminta perpanjangan jatuh tempo dua tahun untuk kredit bilateral aktif dan sindikasi. Perseroan juga meminta perpanjangan jatuh tempo tiga tahun untuk kredit bilateral pasif.

Dalam pemungutan suara atau voting pada 7 Desember 2021 lalu, mayoritas kreditur di setiap kelas pemungutan suara telah menyetujui skema restrukturisasi yang diajukan oleh Pan Brothers.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper