Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sinarmas Land Borong Saham BSDE Rp29,17 Miliar

Sinarmas Land melalui PT Paraga Arta Mida membeli 28.752.300 (28,75 juta) saham BSDE dengan harga rata-rata Rp1.014,67 per saham.
Direktur PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) Hermawan Wijaya saat pemaparan publik virtual, Selasa (14/9/2021)/Dwi Nicken Tari.
Direktur PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) Hermawan Wijaya saat pemaparan publik virtual, Selasa (14/9/2021)/Dwi Nicken Tari.

Bisnis.com, JAKARTA - Sinarmas Land melalui PT Paraga Arta Mida melakukan pembelian saham PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE), pada awal 2022.

Dalam laporannya ke Bursa Efek Indonesia, Direktur Paraga Arta Mida sekaligus BSDE, Hermawan Wijaya, menyatakan Paraga Arta Mida selaku pengendali membeli 28.752.300 (28,75 juta) saham BSDE dengan harga rata-rata Rp1.014,67 per saham. Dengan demikian, nilai transaksi sekitar Rp29,17 miliar.

"Tanggal transaksi dilakukan pada 6-13 Januari 2022," paparnya, Selasa (18/1/2022).

Setelah transaksi, Paraga Arta Mida memiliki 6,83 miliar saham BSDE, naik dari sebelumnya 6,8 miliar saham. Status kepemilikan saham adalah langsung.

Pada perdagangan Selasa (18/1/2022) pukul 14.31 WIB, saham BSDE turun 1,52 persen atau 15 poin menjadi Rp970. Sepanjang 2022, saham BSDE koreksi 3,96 persen. Kapitalisasi pasarnya sebesar Rp20,54 triliun dengan valuasi PER 16,55 kali.

Sementara itu, BSDE optimistis kinerja moncer pada 2021 akan berlanjut pada 2022. Entitas bisnis properti Grup Sinar Mas ini telah mengamankan cadangan lahan (landbank) seluas 3.752 hektare untuk digarap.

Direktur Bumi Serpong Damai Hermawan Wijaya mengatakan landbank yang dimiliki perseroan akan digunakan untuk mendukung pertumbuhan di masa depan.

Adapun, landbank seluas 3.752 hektare itu berasal dari BSD City seluas 2.128 hektare, Grand Wisata Bekasi seluas 444 hektare, dan Benowo Surabaya 435 hektare. Sedangkan sisanya tersebar di wilayah lain seperti di Jabodetabek, Surabaya, Makassar, Palembang, Balikpapan, dan Samarinda.

“BSDE juga memiliki lahan yang sedang dikembangkan senilai Rp6,12 triliun. Ini merupakan katalis pertumbuhan berkelanjutan kami di masa mendatang,” kata Hermawan dalam siaran pers, Senin (3/1/2022).

Selain lahan mentah yang belum diolah, lanjut Hermawan, perseroan juga memiliki persediaan real estat yang siap dijual senilai Rp3,43 triliun dan bangunan yang sedang dikonstruksi senilai Rp2,37 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2021, BSDE membukukan pendapatan senilai Rp5,16 triliun. Realisasi itu lebih tinggi 20,74 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp4,27 triliun.

Laba bersih BSDE pun melesat hingga 154,19 persen menjadi Rp930,77 miliar pada akhir kuartal III/2021 dibandingkan Rp366,17 miliar pada akhir kuartal III/2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper