Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AKR Corporindo (AKRA): Kinerja Tumbuh Kuat pada Kuartal IV/2021

Anak perusahaan AKRA, JIIPE memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan laba di tahun 2021 dengan beberapa perkembangan yang signifikan.
Entitas anak PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) pengelola KEK JIIPE, PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS), dan PT Freeport Indonesia (PTFI) menandatangani perjanjian sewa tanah jangka panjang./ AKRA.
Entitas anak PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) pengelola KEK JIIPE, PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS), dan PT Freeport Indonesia (PTFI) menandatangani perjanjian sewa tanah jangka panjang./ AKRA.

Bisnis.com, JAKARTA - PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) menorehkan kinerja positif selama 2021, dengan fundamental yang solid pada kuartal IV/2021.

Direktur dan Corporate Secretary AKR Corporindo Suresh Vembu mengatakan, meskipun tahun 2021 penuh tantangan, AKRA memiliki kinerja yang kuat hingga akhir kuartal IV/2021.

"Angka-angka pandangan pertama yang dikumpulkan dari unit bisnis dan anak perusahaan AKR menunjukkan bahwa kinerja perusahaan akan lebih baik dari yang diharapkan," ujar Suresh dalam keterangan resminya, Rabu (12/1/2022).

Dia melanjutkan, pendapatan penjualan bersih perusahaan, terutama dalam bisnis perdagangan dan distribusi mencatatkan pertumbuhan yang kuat.

"Terlepas dari berbagai tantangan logistik dan pasokan yang dihadapi di seluruh dunia, AKRA mencatat pertumbuhan yang kuat di kuartal IV/2021," tuturnya.

Menurutnya, target dan panduan yang diberikan sebelumnya untuk bisnis distribusi BBM dan kimia dasar telah terpenuhi atau terlampaui di 2021.

Suresh menyebut, laporan keuangan perusahaan akan diaudit oleh Ernst & Young dan perseroan akan merilis angka keuangan yang diaudit pada Maret 2022.

Lebih lanjut, selain dari bisnis distribusi BBM dan kimia dasar, anak perusahaan JIIPE juga memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan laba di tahun 2021 dengan beberapa perkembangan yang signifikan. Perkembangan tersebut seperti dikonfirmasinya pendapatan berulang dari sewa tanah untuk proyek smelter tembaga, penjualan bidang tanah, dan diperolehnya status Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

"Dengan semua perkembangan positif ini, minat dari berbagai pembeli meningkat dan kami berharap untuk memiliki lingkungan bisnis yang lebih baik di tahun 2022," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper