Bisnis.com, JAKARTA - Entitas Grup Djarum, PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) akan menambah jumlah menara.
Protelindo akan menambah jumlah portofolio menara dengan mengakuisisi milik PT Komet Infra Nusantara (KIN). Adapun kedua perusahaan terafiliasi ke PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR).
Protelindo dan KIN telah menandatangani Perjanjian Pemberian Deposit terkait Rencana Pembelian Aset tertanggal 7 Januari 2022. Pasalnya, KIN bermaksud melakukan restrukturisasi dengan menjual menara maupun aset miliknya.
Sementara itu, Protelindo setuju untuk melakukan telaah atau uji tuntas menara atau aset milik KIN. Terkait dengan hal tersebut perseroan akan membayar sebesar Rp110 miliar kepada KIN sebagai deposit.
"Pemberian Deposit dilakukan sebagai bagian daripada rencana ke depan untuk mengkonsolidasikan menara telekomunikasi kepada Protelindo dengan pertimbangan bagi Protelindo untuk dapat memiliki menara yang diharapkan dapat memberikan hasil yang maksimal," tulis manajemen TOWR Rabu (12/1/2022).
Protelindo dan KIN akan mendiskusikan hasil telaah tersebut. Lalu kemudian menetapkan jumlah menara atau aset yang akan dijadikan obyek transaksi dan sekaligus menetapkan prakiraan harga awal pembelian menara/aset.
Baca Juga
Manajemen mengungkapkan atas setiap pembayaran oleh Protelindo terkait pembelian menara atau aset, maka KIN setuju untuk melakukan pengembalian Deposit yang sudah dibayarkan sebelumnya sesuai dengan jangka waktu dan metode yang akan disetujui bersama.
Perjanjian ini berlaku terhitung sejak tanggal penandatanganan, dan akan berakhir pada saat dilakukannya penyelesaian transaksi secara tuntas dan penuh atas pembelian menara/aset. Atau, terjadinya peristiwa penurunan nilai menarayang signifikan sehingga rencana transaksi pembelian aset menara dibatalkan, yang mana yang lebih dahulu terjadi.