Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Saham Emtek EMTK Diprediksi Tembus Rp2.500, Tahun Ini

Unit usaha Keluarga Sariaatmadja yakni PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) diperkirakan dapat meraup kinerja saham yang menjanjikan pada tahun 2022.
Logo PT Elang Mahkota Teknologi Tbk dan sejumlah portofolio usahanya./emtek
Logo PT Elang Mahkota Teknologi Tbk dan sejumlah portofolio usahanya./emtek

Bisnis.com, JAKARTA – Harga saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) diperkirakan mampu tembus hingga level Rp2.500 pada 2022.

Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana merekomendasikan investor untuk mengamati saham EMTK, bila investor menyukai saham-saham teknologi.

Menurutnya dalam jangka menengah, unit usaha Keluarga Sariaatmadja itu bisa menyentuh level Rp2.500 hingga Rp2.600 per saham.

"EMTK paling kelihatan dari sisi fundamental [dibandingkan dengan konstituen lain]. Mungkin tahun ini bisa ke Rp2.500 atau Rp2.600 walaupun secara valuasi mahal tapi mereka bergerak berdasarkan ekspektasi," katanya kepada Bisnis pekan lalu.

Sementara itu, Analis Sucor Sekuritas Paulus Jimmy memfavoritkan BUKA dan EMTK sebagai pilihan bagi investor dalam IDXTech.

Jimmy menargetkan harga BUKA hingga Rp870 per saham. Meski demikian, dia akui bahwa emiten e-commerce itu kini tengah menghadapi tekanan terkait mundurnya Direktur Utama Rachmat Kaimuddin.

Dia pun mengatakan pergerakan indeks teknologi akan bergantung pada IPO GoTo yang bisa menjadi sentimen positif. Adapun sejauh ini pencatatan saham GoTo masih sekedar rumor.

Pasalnya, sampai dengan 15 Desember belum ada satu pun unicorn baik itu GoTo atau Traveloka yang masuk pipeline IPO.

"Awal tahun depan kalau beberapa nama perusahaan teknologi jadi listing seperti GoTo dan Traveloka bisa jadi IDX Tech juga akan naik," katanya kepada Bisnis.

Selain unicorn, Jimmy melihat aksi korporasi juga dapat menjadi vitamin bagi indeks sektoral itu. Menurutnya emiten-emiten dengan kapitalisasi pasar kecil dan menengah berpotensi untuk tumbuh kembali pada tahun ini.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper