Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Merdeka Copper Gold (MDKA) Akuisisi Saham Andalan Bersama Investama Rp1,14 Triliun

MDKA akan mengambil bagian atas saham ABI. ABI adalah afiliasi dari salah satu Pengendali Perseroan yaitu PT Provident Capital Indonesia.
Kondisi hutan Tumpang Pitu Banyuwangi yang menjadi area konsensi tambang emas oleh PT Bumi Suksesindo yang merupakan anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA). JIBI/Bisnis-Peni Widarti
Kondisi hutan Tumpang Pitu Banyuwangi yang menjadi area konsensi tambang emas oleh PT Bumi Suksesindo yang merupakan anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA). JIBI/Bisnis-Peni Widarti

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten tambang PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) mengambil alih saham PT Andalan Bersama Investama (ABI) senilai Rp1,14 triliun.

MDKA akan mengambil bagian atas saham ABI. ABI adalah afiliasi dari salah satu Pengendali Perseroan yaitu PT Provident Capital Indonesia.

PT Provident Capital Indonesia memiliki kepemilikan saham secara tidak langsung di Perseroan melalui PT Mitra Daya Mustika dan PT Suwarna Arta Mandiri.

Transaksi tersebut merupakan Transaksi Afiliasi sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia Nomor 42/POJK.04/2020 tentang Transaksi Afiliasi dan Transaksi Benturan Kepentingan.

“Berdasarkan perjanjian pengambilan saham bersyarat, nilai keseluruhan dari Transaksi adalah sebesar Rp1.143.081.600.000 atau setara dengan US$80.160.000,” tulis manajemen dalam keterbukaan informasi, Jumat (31/12/2021).

Adapun, transaksi bukan merupakan transaksi material sebagaimana dimaksud dalam POJK 17/2020 karena nilai Transaksi tidak mencapai 20 persen dari nilai ekuitas Perseroan berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Perseroan untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2021 yang diaudit, serta Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Perseroan untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2021.

Kedua, total aset ABI dibagi dengan total aset Perseroan nilainya tidak lebih dari 20 persen, kemudian laba bersih ABI dibagi dengan laba bersih Perseroan nilainya tidak lebih dari 20 persen, dan pendapatan usaha ABI dibagi dengan pendapatan usaha Perseroan nilainya tidak lebih dari 20 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper