Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (29/12/2021), jelang berakhirnya perdagangan Bursa Efek Indonesia pada 2021 besok, Kamis (30/12/2021).
IHSG parkir pada posisi 6.600,67, naik 0,04 persen atau 2,33 poin. Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 6.585,39-6.621,58. Kapitalisasi pasar terpantau sebesar Rp8.306,58 triliun.
Tercatat, 222 saham menguat, 306 saham melemah dan 146 saham bergerak ditempat. Investor asing tercatat masih membukukan aksi net foreign sell Rp66,19 miliar.
Saham PT Bukit Damo Property Tbk (BKDP) menjadi top gainer teratas hari ini setelah melesat 27,03 persen ke posisi Rp94. Menyusul di belakangnya adalah saham PT Lotte Chemical Titan Tbk (FPNI) dan PT Agro Yasa Lestari Tbk (AYLS) yang masing-masing naik 25 persen dan 24,84 persen.
Investor asing tercatat menjual saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp78,8 miliar, atau yang terbanyak sejauh ini. Menyusul di belakangnya adalah PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) senilai Rp20,1 miliar dan PT bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp18,2 miliar.
Di sisi lain, investor asing memburu saham PT Elang Mahkote Teknologi Tbk. (EMTK) dengan net buy Rp30,3 miliar, dan PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) Rp29,3 miliar.
Baca Juga
Sebelumnya, Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang dalam riset hariannya menuliskan bahwa di tengah amukan serangan Covid-19 yang makin mengganas di Amerika Serikat hingga membuat kasus harian baru berada di level tertinggi baru, membuat indeks Wall Street ditutup beragam.
Di mana indeks S&P dan Nasdaq masing-masing ditutup melemah 0,10 persen dan 0,56 persen. Sementara itu, Dow Jones (DJIA) ditutup menguat sebesar 0,26 persen pada perdagangan Selasa (29/12/2021).
Disamping itu, harga komoditas juga ditutup beragam diantaranya harga batu bara ditutup menurun 2,86 persen, emas turun 0,31 persen. Sementara untuk harga minyak naik 0,37 persen dan minyak sawit naik 3,24 persen.
“Merujuk perkembangan di atas IHSG diperkirakan masih berpeluang menguat terbatas dalam perdagangan Rabu ini tetapi sulit mengharapkan adanya aksi Window Dressing,” tulis Edwin dalam publikasi riset, Rabu (29/12/2021).
